Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2021 menekankan pada kebebasan belajar peserta didik, dengan fokus pada pengembangan kemandirian dan menciptakan pembelajaran yang bermakna serta menyenangkan. Salah satu pendekatan yang sesuai dengan konsep ini adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL).
     Dalam kerangka Kurikulum Merdeka, terdapat sebuah program khusus yang dikenal sebagai Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini diimplementasikan melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu.Â
Melalui program ini, peserta didik diajak untuk mengamati dan merumuskan solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar mereka. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman belajar informal kepada peserta didik dengan struktur belajar yang lebih fleksibel, pembelajaran yang interaktif, serta meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan profil pelajar Pancasila.
     Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning atau PjBL) memiliki banyak keunggulan yang mendukung tujuan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dengan pendekatan ini, peserta didik tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat dalam pengalaman praktis yang relevan dengan kehidupan nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H