"Heh, ternyata benar kalian adalah orang jahat. Sayangnya aku juga akan menghabisi kalian jika kalian tidak mau pergi." jawab Maheswara.
"Apa-apaan sikapmu itu?! Heh!" tidak terima dengan jawaban Maheswara, salah seorang bandit itu menyuruh kawan-kawannya untuk menyerang Maheswara.
"Padahal aku ingin menghindari perkelahian. Maju sini! Hyaah!" Maheswara menghindari serangan dari para bandit lalu membalasnya dengan pukulan keras.
Pukulan keras itu berhasil menjatuhkan para bandit sehingga tersisa satu bandit yang tadi memberi perintah, "Sepertinya kau adalah pemimpinnya. Enyahlah." ancam Maheswara.
"Hiih!!!" Bandit itu pun lari terbirit-birit meninggalkan Maheswara.
Setelah selesai dengan para bandit, Maheswara membersihkan bajunya yang penuh dengan pasir karena perkelahian barusan. "Oi kau tidak apa-apa anak kecil?" tanya Maheswara kepada anak kecil itu.
"Terimakasih paman atas bantuan mu." jawab anak kecil itu.
"Kenapa bisa ada seorang anak kecil sendirian di gurun pasir yang berbahaya ini? Dimana orangtuamu?" tanya Maheswara.
"Jangan remehkan aku paman, aku adalah seorang pedagang. Aku sudah sering bepergian ke berbagai negeri. Kali ini aku sedang sial saja." jawab anak kecil itu.
"Owh, baiklah kalau begitu jaga dirimu baik-baik ya." Maheswara berjalan meninggalkan anak kecil itu.
"Hei! Tunggu Paman!" teriak anak kecil itu.