Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Kasih Tak Sampai] Telepon Genggam dalam Sekotak Ingatan

5 Desember 2020   06:53 Diperbarui: 5 Desember 2020   07:58 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya aku melepas genggaman tanganku dari ponsel itu. Ingatan-ingatan tersebut telah selesai diputar ulang. Nyatanya memang tidak ada orang yang betul-betul lupa. Yang ada hanyalah mereka yang tidak ingin memanggil ingatannya kembali. Sampai pada suatu waktu ingatan itu akan muncul sendiri. Bukan untuk dihindari, namun untuk dihadapi. Takdir itu mungkin tercatat cukup buruk, tapi ia–Arga, selalu baik untuk diingat dalam kenanganku.

Beberapa saat kemudian aku berdiri kembali sambil membawa kotak-kotak itu ke depan teras. Aku memilih benda-benda apa saja yang bisa disumbangkan dan dibuang. Buku-buku dan boneka, tentu masih layak untuk diwariskan. Tapi tas dan telepon genggam yang rusak itu, sepertinya inilah waktu yang tepat untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal.

Besok, berkat beasiswa yang kuperoleh, aku juga akan mulai menghidupi salah satu keinginan yang pernah aku katakan kepadanya. Akhirnya, Arga, impian kita sama-sama terwujud.

Oleh : Syahrul Chelsky & Derby Asmaningrum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun