"Tadaaa.. Ini akan menjadi darah paling segar yang pernah kau rasakan, Jasmine. Aku akan memenangkan hatimu dan ayahmu."
Mike kembali melanjutkan perjalanan, hingga setibanya ia di dalam ember, ia melihat Jo dan Jack telah terlebih dahulu sampai. Jo dan Jack melihat ke arah Mike dengan takut.
"Oohh, kalian berdua. Bukankah kalian beilang bahwa kalian tidak bisa mencari darah malam ini? Rupanya kalian membohongiku agar aku tidak mengganggu kalian dalam mencari darah segar. Aku mengerti sekarang."
"Mm.. Maafkan kami Mike, karena kami tak mau jika kau terus memanfaatkan kerja keras kami," ujar Jo
"Tak apa, aku akan mengampuni kalian kali ini," terang Mike sembari tersenyum.
"Sungguh?"
"Ya, tentu saja."
Kemudian bos dari para nyamuk itu  datang membawa anaknya yang bernama Jasmine.
"Wah, rupanya kalian sudah berada di sini, apakah kalian sudah menemukan darah segarnya? Tapi ini masih terlalu dini. Waktunya masih panjang"
"Tak apa bos. Kami sudah menyelesaikan tugasnya, sekarang tinggal menunggu  penilaian dari Jasmine," ucap Mike dengan tenang.
"Baiklah. Ayo Jasmine, kemarilah, Nak," seru sang Bos.