4. Kontribusi Buruh Migran Untuk Indonesia
Kalau kita lihat berita di media elektronik, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS saat ini tidak stabil dan cenderung melemah. Sebagai seorang buruh migran, beberapa cara cerdas berperilaku yang bisa kita lakukan untuk Indonesia antara lain:
- Ketika nilai tukar rupiah melemah, kita bisa mengirimkan tabungan kita yang dalam bentuk USD untuk dikonversi menjadi rupiah. Secara tidak langsung, ada dua (2) keuntungan yang didapat. Satu, negara mendapatkan pasokan USD dari kita; dan dua kita diuntungkan karena uang rupiah yang kita terima di tanah air lebih banyak karena nilai tukarnya sedang merosot.Â
- Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut terimbas karena adanya corona. Dengan tabungan yang kita miliki, kita bisa membeli beberapa lot saham blue chip. Dengan membeli saham, kita ikut membantu supaya pasar saham tidak terperosok terlalu dalam. Kita beli dengan harga murah, nanti ketika harganya naik bisa kita jual.
- Bulan Ramadan sudah datang dan tentunya kita ingin berlebaran dengan keluarga di kampung halaman. Kontribusi saat ini yang bisa kita lakukan adalah dengan menunda mudik ke tanah air. Hal ini sudah cukup membantu dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di keluarga kita. Uang yang seharusnya kita pakai untuk mudik pun bisa kita kirim untuk keluarga di rumah.
Itulah beberapa hal yang saat ini bisa saya lakukan sebagai seorang buruh migran supaya kondisi makroprudensial aman terjaga.
Bagi rekan-rekan buruh migran yang saat ini bekerja di luar negeri, tetap jaga kesehatan dan mari kita berdoa supaya wabah ini segera mereda. Meskipun kita berada di luar negeri dan jauh dari keluarga, ada banyak hal yang bisa kita lakukan secara langsung maupun tidak langsung untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H