Mohon tunggu...
Syahrila Asya Nabila
Syahrila Asya Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Jakarta

Finding meaning through words

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Efektivitas Perbedaan Kinerja, Tarif, dan Pengalaman para Pengguna di Jakarta antara Kereta Cepat dan Kereta Konvensional Rute Jakarta-Bandung

25 November 2024   13:35 Diperbarui: 25 November 2024   19:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta (@syahrilaasya) 

Efisiensi waktu bagi sebagian orang adalah hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat. Kereta cepat Whoosh efektif untuk perjalanan Jakarta-Bandung karena waktu tempuhnya yang singkat, yaitu hanya sekitar 36-45 menit. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Chairunisa (2023) yang menyatakan bahwa kereta cepat Whoosh tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga dan memiliki ketepatan waktu perjalanan yang sangat baik.

Sebaliknya, kereta konvensional Argo Parahyangan juga menarik bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan santai dengan pemandangan, meskipun memakan waktu lebih lama. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Irawati (2023) yang menyatakan bahwa Kereta Konvensional Argo Parahyangan yang biasanya menempuh perjalanan lebih dari 2,5 jam dinilai cocok bagi penumpang yang ingin menikmati perjalanan dengan pemandangan sepanjang perjalanan.   

Penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh Seno (2024) dalam penelitiannya yang berjudul "Analisis Pemilihan Moda Transportasi Masyarakat Jakarta pada Perjalanan Jakarta-Bandung." Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa peningkatan waktu tempuh kereta konvensional Argo Parahyangan akan menurunkan probabilitas memilih kereta konvensional Argo Parahyangan dan meningkatkan probabilitas pemilihan kereta cepat Whoosh. Selain itu, semakin banyak waktu yang dimiliki seseorang maka akan menurunkan probabilitas memilih kereta cepat Whoosh dan meningkatkan probabilitas pemilihan kereta konvensional Argo Parahyangan.

Kenyamanan selama perjalanan menjadi salah satu aspek yang tak bisa diabaikan. Baik itu perjalanan jarak jauh maupun dekat, fasilitas yang memadai dapat membuat pengalaman bepergian menjadi lebih menyenangkan dan produktif. Kereta cepat Whoosh menyediakan fasilitas modern, termasuk kursi ergonomis, akses Wifi, dan sistem informasi digital, yang memastikan kenyamanan maksimal selama perjalanan singkat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Chairunisa (2023) yang menyatakan bahwa kenyamanan, keamanan dan efisiensi perjalanan menjadi hal yang paling dicari penumpang. Untuk itu fasilitas yang disediakan di setiap stasiun Kereta Cepat Whoosh merupakan fasilitas yang dirancang agar mampu memenuhi kebutuhan tersebut. 

Kereta konvensional Argo Parahyangan menawarkan pengalaman perjalanan dengan tingkat kenyamanan yang memadai untuk jarak menengah. Kereta ini dirancang bagi penumpang yang menghargai suasana perjalanan yang lebih lama, menyediakan pilihan tempat duduk yang fleksibel. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tumimomor (2022) yang menyatakan bahwa kereta konvensional Argo Parahyangan menjadi alternatif yang sesuai bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan sambil tetap merasa nyaman.

 

b. Perbedaan Tarif Mempengaruhi Efisiensi Waktu pada Kereta Cepat Whoosh dan Kereta Konvensional Argo Parahyangan

Kemacetan sudah menjadi makanan harian penduduk kota besar di Indonesia. Ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya, dengan ketersediaan ruas jalan yang terbatas di suatu lokasi tertentu (Mustikarani & Suherdiyanto, 2016) adalah penyebab terjadinya kemacetan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas ini adalah menghadirkan fasilitas transportasi umum yang mampu memenuhi kebutuhan perjalanan sesuai dengan kapasitas jalan yang tersedia dengan memperhatikan mekanisme kebijakan pengoperasian transportasi umum tersebut agar tidak menimbulkan masalah kemacetan tersendiri (Ariesandi et al., 2020). Untuk mengurangi kemacetan di ruang jalan antara Kota Jakarta menuju Kota Bandung dan sebaliknya, pemerintah mengadakan moda transportasi berupa kereta cepat Jakarta Bandung (Purwanti, Herman, dan Karo, 2023).

Tarif menjadi salah satu faktor dalam memilih moda transportasi umum. Hal ini berhubungan dengan kecepatan dan fasilitas yang diberikan. Meski tarif kereta cepat lebih tinggi, waktu tempuh yang singkat dan kenyamanan fasilitas membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan efisiensi waktu. Hal itu didukung oleh hasil penelitian Fatmadila, Alfadhil, Juliana, Pratama, Adiwijaya, Akbar, Dharma, dan Rahmawati (2024) dalam judul "Persepsi Masyarakat Terhadap Transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melalui Platform Quora", menerangkan bahwa kereta cepat memfasilitasi kemudahan mobilisasi antara Jakarta dan Bandung, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang tidak dapat melakukan perjalanan jauh dalam waktu lama.

Disamping efisiensi waktu kereta cepat, keterjangkauan biaya kereta konvensional tetap menjadi daya tarik. Seperti yang diterangkan Dhema (2023) bahwa kalau tidak ada urgensi, akan lebih pilih kereta konvensional karena lebih terjangkau dan tetap nyaman. 

Aksesibilitas stasiun juga berpengaruh dalam memilih moda transportasi berdasarkan kedekatan stasiun dengan tempat tinggal atau tujuan mereka. Hal ini didukung oleh penelitian Utami (2024) yang menyatakan, "Salah satu bagian terpenting dari melakukan perjalanan dengan moda kereta adalah memperhitungkan upaya peningkatan penggunaan layanan kereta dengan mempertimbangkan salah satunya, yaitu aksesibilitas dalam mencapai stasiun."

Dapat disimpulkan bahwa baik kereta cepat maupun kereta konvensional memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, baik dari segi tarif, kenyamanan, maupun lokasi stasiun.

c. Perbedaan Dampak Sosial Menurut Pengalaman para Pengguna Kereta Cepat Whoosh dan Kereta Konvensional Argo Parahyangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun