Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perjuangan Melawan UKT, Keterjangkauan Pendidikan Tinggi Masih Jadi Mimpi

19 Mei 2024   16:41 Diperbarui: 22 Mei 2024   03:05 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Dana pendidikan. (Shutterstock via Kompas.com)

Perguruan tinggi negeri juga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan dana bantuan operasional yang diterima dari pemerintah, sehingga porsi pungutan kepada mahasiswa dapat diminimalisir. 

Pada tahun 2022, pemerintah telah mengalokasikan Rp 53,9 triliun untuk anggaran bantuan operasional PTN (kemenkeu.go.id, 2022). Selain itu, perlu ada peningkatan tata kelola keuangan yang baik di lingkungan kampus untuk memastikan seluruh pemasukan digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pelayanan pendidikan, bukan untuk hal-hal yang tidak produktif.

Pada akhirnya, kita semua perlu mengintrospeksi bahwa pendidikan bukanlah barang mewah yang hanya bisa dinikmati kaum berada. Pendidikan adalah hak seluruh warga negara tanpa terkecuali sebagaimana dijamin dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945. 

Adalah kewajiban kita bersama untuk menjamin hak tersebut dapat dipenuhi. Sebab hanya dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, kita dapat membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan membawa kemajuan bagi seluruh bangsa. 

Masa depan Indonesia bergantung pada seberapa besar komitmen kita untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun