Upaya mengatasi pelajar putus sekolah tentu bukan tanggung jawab satu pihak saja, melainkan butuh kerja sama dari berbagai elemen.
Pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan masyarakat harus bahu membahu membangun lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya semangat belajar para pelajar.Â
Sekolah perlu memberikan layanan dan fasilitas pendidikan terbaik bagi siswa.Â
Orang tua wajib mendampingi, memotivasi dan mengawasi aktivitas anaknya.
Pemerintah daerah perlu menyediakan berbagai skema bantuan dan kemudahan akses pendidikan.Â
Dengan sinergi semua pihak, diharapkan angka putus sekolah bisa ditekan seminimal mungkin demi terciptanya generasi penerus bangsa yang cerdas dan berpendidikan tinggi.
Selain itu, perlu dilakukan penelitian mendalam terkait faktor-faktor penyebab putus sekolah di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.Â
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penyusunan kebijakan dan program yang tepat sasaran dalam upaya pencegahan dan penanganan putus sekolah.Â
Penelitian sebaiknya melibatkan berbagai unsur terkait seperti dinas pendidikan, sekolah, orang tua/wali murid, tokoh masyarakat, dan tentu saja para pelajar itu sendiri. Dengan demikian, akar permasalahan putus sekolah dapat dipahami secara komprehensif.Â
Selain itu, kampanye dan edukasi publik terkait pentingnya pendidikan perlu digencarkan, baik melalui media sosial, spanduk, maupun tatap muka langsung dengan masyarakat.
Pesan-pesan kampanye sebaiknya dibuat semenarik dan sekreatif mungkin agar mudah diterima publik, terutama kalangan pelajar.