Cara Mengatasi Godaan dan Menjaga Netralitas ASN
Untuk mengatasi berbagai godaan dan menjaga netralitasnya, ASN perlu menerapkan strategi berikut:
1. Senantiasa mengedepankan kepentingan dan pelayanan publik di atas segala hal. Ini harus menjadi pegangan utama ASN dalam membuat keputusan.
2. Menghindari situasi yang berpotensi benturan kepentingan, baik nyata maupun potensial. Jangan ragu mengundurkan diri dari kasus yang berpotensi benturan kepentingan.
3. Melaporkan segala bentuk suap, hadiah, dan gratifikasi yang ditawarkan kepada atasan atau lembaga antikorupsi. Jangan pernah menerima pemberian apapun tanpa lapor.
4. Terus meningkatkan kapasitas dan integritas pribadi. ASN harus memiliki pertimbangan etik yang kuat dalam menghadapi segala godaan.Â
5. Mendukung reformasi birokrasi yang menempatkan sistem merit sebagai basis promosi dan pengangkatan jabatan.Â
6. Mendorong penguatan pengawasan oleh aparat pengawas internal maupun eksternal instansi agar penyimpangan dapat dideteksi dan ditindaklanjuti.
7. Melakukan counter productive work behavior jika mengetahui rekan ASN menerima suap atau melanggar etika. Misalnya dengan melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang.
8. Terlibat aktif dalam komunitas atau organisasi profesi ASN untuk saling berbagi pengalaman dan cara menjaga netralitas di tengah tekanan politik dan kepentingan sempit kelompok tertentu.
Netralitas merupakan kunci utama ASN menjalankan peran sebagai pelayan publik profesional. Dengan senantiasa waspada dan memiliki integritas tinggi, ASN dapat mengatasi segala godaan yang mengancam netralitasnya. Reformasi birokrasi perlu terus dilakukan, beserta penguatan pengawasan dan penegakan aturan etik supaya ASN tetap teguh pada prinsip netralitas dan menjauhi segala bentuk penyimpangan.