Hal ini tentu dapat mempengaruhi netralitas ASN karena mereka harus mengutamakan kepentingan publik di atas segala kepentingan pribadi atau golongan. Namun tekanan dari keluarga atau kelompok kerap sulit ditolak.
Godaan Jabatan atau Promosi
Sebagian ASN menghadapi godaan untuk melanggar netralitas demi mendapatkan jabatan atau promosi tertentu. Misalnya harus mendukung atasan atau pejabat tertentu yang membawahi jabatan yang diincar. Â
Penempatan dalam jabatan strategis di instansi pemerintah kerap dipengaruhi kepentingan politik atau kelompok tertentu. Hal ini membuat ASN harus berpihak agar diangkat atau dipromosikan. Padahal seharusnya promosi didasarkan pada kualifikasi dan kinerja.
Godaan Hadiah atau Cinderamata
Seringkali ASN menerima hadiah atau cinderamata dari masyarakat, rekanan, atau pihak lain yang mempunyai kepentingan. Pemberian hadiah atau cinderamata ini kerap diniatkan agar ASN memberikan timbal balik berupa perlakuan istimewa.
Meski nilainya tidak sebesar suap, penerimaan hadiah dan cinderamata berpotensi mempengaruhi netralitas ASN dalam membuat keputusan. Apalagi jika sudah menjadi kebiasaan dan rutin diterima dari pihak yang sama.
Godaan Gratifikasi
Bentuk gratifikasi atau pemberian dalam arti luas juga berpotensi mempengaruhi netralitas ASN. Gratifikasi bisa berupa diskon, voucher, tiket perjalanan, penginapan, hiburan, pelayanan, dan lainnya.
Meski tampak wajar, penerimaan gratifikasi yang terus menerus dapat membuat ASN merasa berhutang budi sehingga keputusannya menjadi condong ke pihak pemberi. Hal ini tentu melanggar netralitas ASN sebagai pelayan publik.