Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pupuk Organik: Langkah Sederhana untuk Gaya Hidup Berkelanjutan

19 November 2023   00:01 Diperbarui: 19 November 2023   06:46 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Hasil pupuk organik siap digunakan

Pupuk organik siap digunakan setelah 2-3 bulan. Waktu ini diperlukan agar proses fermentasi limbah organik menjadi pupuk organik dapat berlangsung sempurna. Pupuk organik yang sudah siap digunakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Berwarna hitam kecokelatan, Berbau khas tanah, dan Teksturnya lembut dan mudah hancur.

Pupuk organik dapat digunakan untuk menyuburkan berbagai macam tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan buah-buahan. 

*

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas pupuk organik:

* Tambahkan bahan-bahan yang kaya akan unsur hara, seperti pupuk kandang, kompos, atau sekam padi.

* Atur kelembapan dan suhu wadah komposter agar sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.

* Hindari memasukkan limbah organik yang mengandung bahan kimia, seperti plastik dan pestisida.

Demikianlah penjelasan tentang pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Dengan melakukan kegiatan ini, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk pelajar. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat menjadi salah satu

 kegiatan yang dilakukan dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun