Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pupuk Organik: Langkah Sederhana untuk Gaya Hidup Berkelanjutan

19 November 2023   00:01 Diperbarui: 19 November 2023   06:46 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menambahkan EM4 atau MOL ke dalam wadah komposter, caranya cukup mudah. Taburkan EM4 atau MOL secukupnya ke atas setiap lapisan limbah organik. Pastikan EM4 atau MOL tercampur rata dengan limbah organik.

Penambahan EM4 atau MOL dapat dilakukan setiap kali menambahkan limbah organik ke dalam wadah komposter. Dengan menambahkan EM4 atau MOL, proses penguraian limbah organik akan menjadi lebih cepat dan menghasilkan pupuk organik yang lebih berkualitas.

6. Tutup wadah komposter

Tutup wadah komposter merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan kompos. Wadah komposter yang tertutup dapat membantu menjaga kelembapan dan suhu, sehingga proses dekomposisi limbah organik dapat berjalan dengan optimal.

Kelembapan dan suhu yang ideal untuk proses dekomposisi limbah organik adalah sekitar 60-70% kelembapan dan 25-30C suhu. Jika kelembapan terlalu rendah, maka proses dekomposisi akan berjalan lambat. Sebaliknya, jika kelembapan terlalu tinggi, maka proses dekomposisi dapat menyebabkan bau tidak sedap dan timbulnya hama.

Selain menjaga kelembapan dan suhu, wadah komposter yang tertutup juga dapat membantu melindungi kompos dari serangga, hewan, dan cuaca. Serangga dan hewan dapat merusak kompos, sehingga mengurangi kualitasnya. Cuaca yang ekstrim, seperti panas dan hujan yang berlebihan, juga dapat merusak kompos.

7. Aduk limbah organik secara berkala

Aduk limbah organik secara berkala, setidaknya seminggu sekali. Proses pengadukan akan membantu mempercepat proses penguraian limbah organik.

Adukan akan membantu menyebarkan oksigen ke seluruh bagian limbah organik. Oksigen dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan limbah organik. Semakin banyak oksigen yang tersedia, maka proses penguraian limbah organik akan semakin cepat.

Proses pengadukan limbah organik dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau alat pengaduk. Jika menggunakan tangan, maka limbah organik dapat diaduk dengan cara dibolak-balik. Jika menggunakan alat pengaduk, maka limbah organik dapat diaduk dengan cara diputar.

Waktu yang tepat untuk mengaduk limbah organik adalah saat limbah organik sudah mulai mengeluarkan bau busuk. Bau busuk tersebut merupakan tanda bahwa proses penguraian limbah organik sudah dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun