Mohon tunggu...
syahmardi yacob
syahmardi yacob Mohon Tunggu... Dosen - Guru Besar Manajemen Pemasaran Universitas Jambi

Prof. Dr. Syahmardi Yacob, Guru Besar Manajemen Pemasaran di Universitas Jambi, memiliki passion yang mendalam dalam dunia akademik dan penelitian, khususnya di bidang strategi pemasaran, pemasaran pariwisata, pemasaran ritel, politik pemasaran, serta pemasaran di sektor pendidikan tinggi. Selain itu, beliau juga seorang penulis aktif yang tertarik menyajikan wawasan pemasaran strategis melalui tulisan beberapa media online di grup jawa pos Kepribadian beliau yang penuh semangat dan dedikasi tercermin dalam hobinya yang beragam, seperti menulis, membaca, dan bermain tenis. Menulis menjadi sarana untuk menyampaikan ide-ide segar dan relevan di dunia pemasaran, baik dari perspektif teoritis maupun aplikatif. Gaya beliau yang fokus, informatif, dan tajam dalam menganalisis isu-isu pemasaran menjadikan tulisannya memiliki nilai tambah yang kuat, khususnya dalam memberikan pencerahan dan solusi praktis di ranah pemasaran Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cagar Budaya di Mata Gen Z: Peduli atau Lari dari Tanggung Jawab?

11 Desember 2024   14:42 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memanfaatkan teknologi, kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor, cagar budaya dapat dihidupkan kembali dalam bentuk yang relevan dengan dunia modern tanpa kehilangan nilai esensinya. Gen Z, sebagai generasi yang inovatif dan berorientasi masa depan, memiliki potensi besar untuk menjadi penjaga warisan budaya bangsa. Melalui tindakan nyata, kesadaran, dan edukasi, mereka dapat memastikan bahwa cagar budaya tidak hanya menjadi peninggalan masa lalu, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan masa depan bangsa.

Sumber Rujukan

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). (2022). Laporan kegiatan pelestarian cagar budaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik penduduk Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Deloitte. (2021). Global Millennial Survey 2021. Retrieved from https://www2.deloitte.com

Katadata Insight Center. (2022). Survei keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya. Jakarta: Katadata Insight Center.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Data cagar budaya Indonesia 2021. Jakarta: Kemendikbud Ristek.

McKinsey & Company. (2022). Understanding Gen Z in Indonesia: A new wave of consumer behavior. Retrieved from https://www.mckinsey.com

UNESCO Jakarta. (2022). Cultural heritage preservation in Indonesia: Challenges and opportunities. Jakarta: UNESCO Office.

UNESCO. (2021). Digital transformation in heritage preservation. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

World Monuments Fund. (2021). Heritage at risk: Sites in Asia. Retrieved from https://www.wmf.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun