Mohon tunggu...
Syahlwah Lestari
Syahlwah Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - pengaruh hubungan toxic relationship dalam psikologi

STAI AL-HAMIDIYAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Hubungan Toxic Relationship dalam Psikologi

5 Januari 2023   16:29 Diperbarui: 5 Januari 2023   16:31 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Berdampak negatif bagi kesehatan

Toxic relationship sangat berbahaya bagi kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik.

Tidak hanya itu, penelitian mengungkapkan bahwa toxic relationship dapat mengakibatkan masalah jantung, kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Memang bukan hal yang mudah untuk keluar dari toxic relationship, terlebih hubungan tersebut sudah berjalan cukup lama. Namun, bukan berarti toxic relationship bisa dianggap sepele.

Setiap hubungan tentunya berbeda-beda dan tidak ada hubungan yang sempurna, untuk menciptakan hubungan yang sehat, tentunya diperlukan kerjasama antara dua belah pihak. Jika kamu merasa dalam hubungan yang toxic, tidak ada salahnya mempertimbangan untuk keluar dari hubungan tersebut, karena setiap individu berhak untuk mempunyai hubungan yang bahagia dan partner yang suportif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun