Salah satu ciri pasangan yang toxic yaitu memiliki egois yang tinggi. Orang dengan tingkat ego yang tinggi selalu mengutamakan kepentingan pribadi daripada orang lain. Jika kalian merasa pasangan kalian ketika menyelesaikan masalah ingin menang sendiri, perhitungan, dan kurang empati maka pasangan kalian adalah pasangan yang egois.
3. Memberikan komentar negatif atau kritik
Kritik yang dimaksud adalah kritik yang negatif. Tidak ada yang salah dalam memberikan kritik di dalam suatu hubungan. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah, kritik yang seharusnya membangun justru menjadi bom yang bisa menghancurkan hubungan kamu.
4. Tidak adanya kejujuran
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan tumbuh dari kejujuran yang diterimanya. Tetapi, jika sebuah hubungan yang di dalamnya tidak ada kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, itu tandanya kamu berada di toxic relationship yang harus kamu jauhi.
5. Merasa Tidak Aman dalam Suatu Hubungan
Dalam hubungan yang toxic, pasangan dapat melakukan kekerasan fisik yang di mana pasangan dapat memukul, mendorong dan melakukan kekerasan lainnya. Pasangan selalu mengancam kamu jika kamu tidak mau menuruti perkataannya. Pasangan selalu mengatur kegiatan bahkan sampai dengan siapa kamu berteman. Tindakan-tindakan seperti itu yang membuat kamu merasa tidak aman dan merasa terancam. Jika sudah berada di posisi ini, sudah seharusnya kamu menyadari bahwa kamu sedang berada di lingkaran toxic relationship.
Dampak buruk dari toxic relationship.
1. Kehilangan diri sendiri
Seseorang yang mengalami toxic relationship dapat menjadi stress dan memicu hal-hal negatif yang tidak diinginkan, seperti menyalahkan diri sendiri, tidak percaya diri, bahkan menjadi lebih sensitif.
2. Kondisi menjadi memburuk seiring waktu