Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cermat dalam Memilih Panti Asuhan Terpercaya

20 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   17:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak yang menjadi korban membutuhkan bantuan psikologis jangka panjang agar bisa pulih dari trauma. 

Penanganan yang salah bisa mengakibatkan korban mengalami gangguan emosional hingga perilaku menyimpang di masa depan. 

Lembaga panti asuhan harus bekerja sama dengan psikolog dan tenaga profesional untuk memastikan anak-anak mendapat dukungan yang dibutuhkan.

***

Kasus pelecehan seksual di panti asuhan mengajarkan bahwa kepercayaan publik harus dibangun di atas transparansi dan akuntabilitas, bukan sekadar citra atau niat baik. 

Masyarakat harus lebih kritis dan teliti dalam memilih lembaga sosial untuk mendonasikan waktu atau dana. 

Dengan pengawasan yang baik dan regulasi yang kuat, kita bisa mencegah kejadian serupa terulang dan memastikan anak-anak yang seharusnya dilindungi tidak lagi menjadi korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun