Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cermat dalam Memilih Panti Asuhan Terpercaya

20 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   17:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus di Tangerang menyoroti pentingnya regulasi yang lebih ketat terhadap izin operasional panti asuhan. 

Kementerian Sosial sudah menyatakan rencana untuk memperketat proses perizinan dan akreditasi, memastikan semua panti terdaftar dan memenuhi standar pelayanan. 

Selain itu, sanksi tegas terhadap pelaku pelecehan harus diterapkan agar ada efek jera dan kasus seperti ini tidak terulang.

2. Pengawasan Terintegrasi oleh Pemerintah dan Masyarakat 

Regulasi yang baik harus disertai dengan pengawasan berkala, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat. 

Psikolog Veronica Adesla menekankan perlunya peran pemerintah untuk tidak lepas tangan dalam situasi ini. 

Kerja sama antara Dinas Sosial, komunitas lokal, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dapat membantu mendeteksi lebih awal tanda-tanda pelanggaran di panti asuhan.

3. Edukasi Publik tentang Pencegahan Kekerasan Seksual  

Selain pengawasan, masyarakat perlu dibekali pemahaman mengenai tanda-tanda pelecehan dan bagaimana melaporkannya. 

Masyarakat bisa melakukan pengecekan izin dan reputasi panti melalui saluran resmi, serta turut aktif melaporkan kejanggalan jika menemukan indikasi kekerasan atau penyalahgunaan wewenang.

4. Pendampingan dan Pemulihan Trauma Korban  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun