Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Kartini RTC] Karmila

20 April 2015   00:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karmila tersenyum. Ia tersenyum dengan matanya. Senyuman itu telah mengikis habis semua beban penderitaan yang telah menghisap kering pori-pori kulitnya dan bisa menembus bagian paling rapuh hati orang yang melihatnya. Ia menoleh, kami pun membuka obrolan.

"Udah berapa anakmu, Mila?"

"Aku punya anak dua...dua-duuanya perempuan!"

"Dua?"

"Iya. Kedua anak perempuan ku itu sekarang kerja di luar negeri. Di Malaysia. Jadi TKW."

Aku menganguk. Sudah cukup lama juga kami tak bertemu sejak sama-sama berangkat dari kampung dulu.

"Jadii....anak-anak perempuanmu kau berikan pada cukong-cukong busuk itu?"

Karmila mengangguk.

Lalu diam.

*******

Dia pun berkata dengan serius, "Hutang suamiku menumpuk. Aku disuruh menandatangani surat dan aku juga di janjikan sebuah rumah. Barangkali itu keputusan terbaik buat anak-anakku....andai mereka tinggal dengan ku, toh, mereka cuma jadi anak kampung biasa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun