Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Kartini RTC] Karmila

20 April 2015   00:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau tega menjual anak-anakmu, Mila?"

"Akuu...aku?" Karmila bingung menjawabnya. Kemudian, setengah dengan senyum, dan setengah lagi dengan mengangkat pundak, ia menjawab. "Aku terpaksa....melakukan itu. Suamiku lari entah ke mana dan hutangnya menumpuk. Orang tua ku sudah meninggal. Aku harus bertahan hidup....dan aku tidak muda lagi. Aku rasa, Tuhan memang sudah menentukan begitu...!"

Aku diam sejenak.

"Sudahlah...usah dipikirkan. Itu semua takdir hidupku. Sekarang kita sudah tua. Kalau kau ke pasar, mampir ke rumah ku ya....muungkin kita bisa ngobrol lebih banyak lagi. Sekarang aku buru-buru..."tutup Karmila. Mukanya tak menunjukan perasaan apa-apa.

Karmila bersegera menuju ke kedai. Membeli belajaan untuk hari ini.

Aku pun diam dan tak pernah bisa mengerti. Ya sudahlah, ku pikir alur kehidupan akan mencari jalannya sendiri. Kawan, cerita ini kusudahi sampai disini ya.

Salam fiksi.

__

Kuala Tungkal, 20/04/2015

1429465909972032561
1429465909972032561

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun