Mohon tunggu...
Syaeful Rohman
Syaeful Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa mercubuana jakarta barat

Nama : Syaeful rohman Nim : 41520010004 Matkul : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dospem : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Instansi : Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Jawa Kuno

16 Juli 2023   13:43 Diperbarui: 16 Juli 2023   13:43 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jbbudaya.jogjabelajar.org/

  • Fagothey
    Fagothey menjelaskan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari kehendak manusia, khususnya yang berkaitan dengan tindakan benar dan salah.

  • Kattsoff
    Menurut Kattsof, prinsip etika adalah prinsip yang berlaku dalam hubungan jangka panjang perilaku manusia.

  • Ciri-ciri Etika Jawa

    Dalam buku Etika Jawa, Frans Magnis Suseno menjelaskan bahwa orang Jawa tidak mengenal baik dan buruk, melainkan orang yang bertindak karena kebodohan. Sehingga ketika orang bertindak merugikan orang lain, itu terlihat sebagai orang yang tidak mengerti mana yang baik dan mana yang tidak.

    Karakter orang Jawa

    Seperti disebutkan di atas, orang Jawa di sini digolongkan sebagai Abangan. Dalam hal ini, Java dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain :

    •  Jawa dari segi budaya atau adat
      Menurut Simuh, kebudayaan terdiri dari dua bagian, yaitu komponen isi dan komponen bentuk. Jika komponen material mengandung; sistem budaya, ide dan konsep, sistem sosial, perilaku dan tindakan, termasuk objek material. Meskipun komponen konten meliputi:

      Bahasa, sistem teknis, sistem ekonomi, organisasi sosial ilmu pengetahuan, agama dan seni. Sehingga nilai-nilai budaya selalu secara langsung dan tidak langsung diwarnai oleh tindakan masyarakat. Wayang merupakan salah satu budaya Jawa, meskipun ada yang mengatakan bahwa wayang aslinya berasal dari India. Wayang merupakan simbol budaya Jawa, dengan karakter wayang yang menjadi contoh masyarakat Jawa.18 Artinya, etika Jawa juga dapat dilihat dalam dunia perwayangan yang telah lama berkembang sebagai kesenian rakyat dan menyatu dalam kehidupan masyarakat Jawa.

    • Orang Jawa Dilihat dari Segi Kenikmatan Hidup
    • Orang Jawa cenderung menyukai hidup yang mereka sebut nglaras yaitu menyukai kenikmatan hidup atau menikmati hidup. Untuk mendapatkannya mereka bersedia mengabaikan kepentingan-kepentingan lainnya, sehingga dapat dikonotasikan sebagai makhluk hedonis, yang memuja atau mengedepankan kenikmatan. Dengan menikmati hidup semacam ini orang Jawa terkesan malas, meskipun dalam kenyataannya mereka merupakan pekerja berat yang bersemangat tinggi.

    • Orang Jawa Dilihat dari Segi Keyakinan atau Kepercayaan
    • Pemikiran orang Jawa berdasar pada sikap batin yag tepat, dalam arti orang Jawa selau berusaha agar tepat dalam bersikap. Masyarakat Jawa adalah masyarakat yang berketuhanan. Sejak zaman prasejarah mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

      Animisme adalah suatu keyakinan yang menganggap bahwa setiap benda yang hidup atau benda mati memiliki jiwa dan roh, sedangkan dinamisme yaitu suatu kepercayaan yang meyakini bahwa setiap benda hidup atau mati memiliki kekuatan gaib.

     

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    19. 19
    20. 20
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun