Wayang sebagai media pendidikan watak
Â
Wayang merupakan salah satu alat pembentuk karakter orang Jawa. Wayang tidak mengajarkan etika dalam indoktrinasi (harus dengan satu atau lain cara), tetapi memberikan kebebasan kepada penonton untuk menafsirkan setiap cerita secara terbuka. Wayang tidak menyampaikan nilai-nilai secara teoritis, tetapi secara konkrit dalam cerita atau lakon tertentu. Melalui adegan-adegan yang lucu, mengharukan, hangat dan marah, menyentuh hati masyarakat, wayang merupakan sarana pendidikan karakter yang sempurna, namun dianggap informal. Nilai etika wayang tidak dapat dipisahkan dari filosofi, religi bahkan estetika, karena nilai etika yang terkandung erat kaitannya dengan nilai tersebut.
Â
Contoh lagu wayang populer di jawa
Â
- Dewa Ruci
- Arjunawiwaha.
- Bhagawad Gita.
Â
Etika meliputi hal-hal berikut :
Â
- Bagaimana menjalani kehidupan yang baik
- Hak dan Tanggung Jawab Kami
- Bahasa yang benar dan salah
- Pilihan moral - apa yang baik dan apa yang buruk? Etika berasal dari agama, filsafat dan budaya. Mereka menghasilkan diskusi tentang topik-topik seperti aborsi, hak asasi manusia dan perilaku profesional.
Â