Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kejahatan Klitih, Saatnya Jogja Kita Tinggalkan?

5 April 2022   08:33 Diperbarui: 5 April 2022   20:12 2541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi adanya pedagang yang kadang nakal yang memberi harga "nuthuk", sebuah harga yang tidak sewajarnya, yang diingatkan oleh Sri Sultan. (tribunnews.com, 24/12/2018)

Sekarang hampir setiap kota atau kabupaten berbenah diri dari segi edukasi dengan mendirikan sekolah dan universitas yang baik di kota atau kabupaten mereka masing-masing.

Sehingga apakah tidak sebaiknya orangtua menyekolahkan atau mengkuliahkan anak-anak mereka di kota atau kabupaten mereka sendiri saja, selain lebih murah karena tidak perlu kost juga lebih mudah pengawasan kepada anak-anak mereka. 

Atau kalau memang terpaksa mengirim anak-anak untuk studi atau sekolah keluar kota, kirim saja ke kota-kota yang relatif lebih aman, sehingga orangtua tidak was-was karena kejahatan klitih yang terus meraja lela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun