Tak berapa lama atau beberapa ratus meter setelah pertemuan jalur tadi, saya sampai di area bernama "Cadas", artinya, tak lama lagi sampai di puncak tugu Abel.
Sesampai di tugu Abel kabut tipis masih menutupi area sekitar puncak. Kebetulan di sini tidak ada pendaki lain. Tanpa istirahat perjalanan saya lanjutkan ke puncak Merpati. Estimasi sekitar 30 menit berjalan normal.
Tiap perjalanan dari tugu Abel ke puncak Merpati selalu penuh kesan. Puncak gunung serasa permukaan planet Mars. Penuh kerikil dan pasir berwarna kecoklatan.
Di arah selatan nampak panorama danau Maninjau, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Di utara nampak panorma kota Bukittinggi. Lebih jauh lagi nampak menyembul gunung Talamau 2.982 mdpl, gunung tertinggi yang sepenuhnya masuk wilayah Sumatera Barat. Benar-benar permai! Sayang kali ini nampak samar karena kabut.
Area sekitar puncak Abel hingga "lapangan bola", yakni sebuah tempat di puncak yang mirip lapangan bola yang datar dan cukup luas, biasa dijadikan pendaki sebagai tempat berkemah. Tak terkecuali kali ini. Ada beberapa tenda yang sudah nampak berdiri di sekitar sini.
Sambil istirahat dan saat berjalan saya memandang panorama sekitar dengan takjub. Di sekeliling seperti planet Mars. Nun di kejauhan, ke arah bawah, terbentang pemandangan biru di mana-mana. Gunung dan bukit berlapis-lapis.
Sampai di puncak Merpati