MENYUSUN BEST PRACTICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V
Dibuat oleh Sutini, S.Pd. Mahasiswa PPG dalam jabatan Universitas Jambi tahun 2024 dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Yelli Ramalisa, S.Pd. M.Si dan guru pamong Rita Novyarti, M.Pd
Lokasi
SD Negeri 2 Sukamaju, Kec. Babat supat, Kab. Musi Banyuasin
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V pada pelajaran Bahasa Indonesia materi “Jenis – jenis Pantun” melalui media presentation powerpoint dan video pembelajaran dari youtube dengan menerapkan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning).
Penulis
Sutini, S.Pd
Tanggal
PPL 1: 11 Desember 2023
PPL 2: 18 Januari 2024
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ini antara lain:
- Guru kurang maksimal dalam pengetahuan dan pemanfaatan teknologi/TIK dalam kegiatan pembelajaran.
- Kurangnya motivasi dari guru pada peserta didik dalam mengembangkan diri.
- Guru hanya mendominasi pembelajaran yang selalu menggunakan metode ceramah yang dominan dan metode penugasan yang bersumber hanya dari buku peserta didik.
- Dalam perencanaan pembelajaran, guru kurang berkreatif dan berinovasi dalam menggunakan model pembelajaran.
- Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik perhatian dan motivasi peserta didik.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dengan menerapkan model pembelajaran inovatif PBL (Problem Based Learning) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan memanfaatkan teknologi yakni penggunaan media presentation powerpoint dan video pembelajaran dari youtube pada materi “Jenis – jenis Pantun” diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif solusi bagi guru dalam mengatasi masalah yang ada dikelasnya serta memberikan inspirasi dan dilaksanakan secara berkelanjutan guna peningkatan serta pengembangan diri seorang guru untuk melakukan inovasi pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini, diantaranya yaitu:
1. Perencana pembelajaran dengan membuat rpp, memilih model pembelajaran yang sesuai, memilih media dan strategi pembelajaran terbaik.
2. Pelaksana pembelajaran dengan melakukan pembelajaran dikelas sesuai dengan rpp yang sudah dibuat.
3. Pengevaluasi pembelajaran dengan mengevaluasi baik proses pembelajaran sendiri maupun evaluasi untuk pesera didik mulai dari awal proses pembelajaran sampai akhir pembelajaran.
4. Sebagai fasilitator untuk peserta didik dalam memahami materi sehingga pesera didik tertarik pada saat pembelajaran mengungkapkan pendapat atau menanggapi.
Dengan tujuann untuk kemajuan peserta didik di dalam kompetensi yang dimilikinya.
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Dan siapa saja yang terlibat ?
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya yaitu:
- Penggunaan media pembelajaran yang berbasis IT dengan berbagai kemungkinan kendala yang terjadi saat pembelajaran berlangsung.
- Pengaturan waktu dalam setiap kegiatan pembelajaran
- Masih ada peserta didik yang malu atau belum berani mengungkapkan pendapatnya.
- Kondisi di luar kelas yang kurang kondusif (peserta didik kelas lain bermain di luar kelas dan adanya kegiatan olahraga di lapangan).
Pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah Guru, peserta didik Kelas V, Kepala Sekolah, dan Teman sejawat.
Aksi:
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, diantaranya yaitu:
1. Berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, agar kecil kemungkinan kendala yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran secara lengkap mulai dari RPP, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, Lembar Evaluasi,Instrumen Penilaian, Sumber Belajar peserta didik, serta Alat dan Perangkat yang mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
3. Memaksimalkan kondisi dilokasi pembelajaran yang dapat mendukung terjadinya proses belajar dengan baik.
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut.
- Menggunakan media pembelajaran yakni media presentation powerpoint dan video pembelajaran dari youtube.
- Berikut adalah link media video pembelajaran jenis-jenis pantun dari youtube.
- https://youtu.be/L1nU3xQrklw?si=6NdVc8nyPKwqLQXo
- Menerapkan model pembelajaran inovatif PBL (Problem Based Learning) yang memiliki tujuh sintaks, yaitu :
- Identifikasi masalah
- Pembagian kelompok
- Penelitian
- Analisis
- Diskusi
- Presentasi
- Evaluasi
- Dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu pengamatan, tanya jawab, diskusi, presentasi, penugasan dan ceramah.
- Penilaian dilakukan dari beberapa point yaitu berupa sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Berkaitan dengan kondisi sarana dan prasarana guru memfasilitasi keperluan peserta didik berupa laptop dan infocus untuk mengamati video pembelajaran.
- https://youtu.be/gX-RZCsbIYo?si=iILjnZhUlQMuCqwt
Tahapan Proses yang terjadi antara lain
Adapun kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan antara lain: Kegiatan Pendahuluan:
- Guru memberikan salam.
- Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin berdoa bersama-sama. Religius
- Guru mengecek kehadiran peserta didik.
- Guru mengingatkan peserta didik akan pentingnya sikap kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Integritas
- Guru memberikan apersepsi menyanyikan lagu daerah. Communication (4C)
- Guru mengingatkan pentingnya bersyukur atas kehidupan pemberian Tuhan. Religius
Kegiatan inti:
Melaksanakan tujuh sintaks model pembelajaran PBL (Problem Bas ed Learning).
- Sintak 1 Identifikasi masalah
- Sintak 2 Pembagian kelompok
- Sintak 3 Penelitian
- Sintak 4 Analisis
- Sintak 5 Diskusi
- Sintak 6 Presentasi
- Sintak 7 Evaluasi
Kegiatan penutup:
- Peserta didik mampu mengemukakan hasil belajar hari ini.
- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.
- Guru mengingatkan peserta didik sikap/karakter yang dikembangkan pada pembelajaran hari ini untuk dilakukan dirumah.
- Peserta didik diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan informasi dari siswa lainnya.
- Peserta didik mengerjakan tes evaluasi yang telah disediakan secara mandiri.
- Penugasan di rumah: Dengan bantuan orang tuanya, peserta didik diminta menerapkan sikap kerjasama, mandiri, di rumah.
- Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi. Nasionalisme
- Salam dan doa penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik. Religius.
Berikut Link video pembelajaran:
https://youtu.be/3YkqnKnSquM?si=7cWa8TOU0BfpseJc
Pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah peserta didik Kelas V, Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing, Guru Pamong, dan Teman sejawat.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah jaringan internet, proyektor, laptop, smartphone, speaker, media presentation powerpoint, video pembelajaran youtube, buku guru dan buku kelas V.
Refleksi Hasil dan Dampak:
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan, antara lain:
1. Penerapan model pembelajaran problem based learning ini membuat peserta didik lebih semangat dalam belajar, menumbuhkan rasa percaya diri, berpikir kritis, kreatif dalam belajar dan sikap antusias mereka menjadi meningkat.
2. Penggunaan media presentation powerpoint dan video pembelajaran youtube membantu dalam hal kegiatan peserta didik dalam mengeksplorasi sendiri jenis – jenis pantun.
3. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif seperti pengamatan, tanya jawab, diskusi, presentasi, penugasan dan ceramah sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik saat pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah peserta didik merasa bahwa pembelajaran yang dilakukan sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. Hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran peserta didik memberikan penilaian bahwa pembelajaran yang mereka ikuti sangat menyenangkan dari segi media pembelajaran maupun kegiatan pembuatan proyek.
Berdasarkan tanggapan dari rekan guru / teman sejawat di sekolah bahwa penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi jenis – jenis Pantun dengan menggunakan media presentation powerpoint dan video pembelajaran youtube digunakan sebagai referensi untuk mengatasi masalah yang sama dalam membantu guru mencapai tujuan pembelajaran.
Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah Penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model pembelajaran, dan langkah-langkah rencana pelaksanaan yang telah dibuat sehingga dapat mengkondisikan peserta didik dengan baik. Selain itu,sarana dan prasarana serta dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan yaitu pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H