Mohon tunggu...
susi nur fadillah
susi nur fadillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2 ~ SMAN 1 PADALARANG

never give up!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Titisan Air Mata Sahabat

1 Maret 2022   11:51 Diperbarui: 1 Maret 2022   11:53 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"heh dimana kamu melihatnya?" jawab anhar dengan kaget.

"tadi di jalan waktu kita turun menuju sini. Mungkin itu hanya pembatas jalan aja kali guys tenang aja ya." Sontak syahril meyakinkan mereka agar tidak panik lagi.

Mereka semua memang merasa keanehan tetapi mereka megnhiraukannya. Sehingga mereka pun sampai di tempat penitipan motor tadi, dan mereka pun segera ambil helm dan mereka pengan cepat cepat pulang kerumah syahril.

Bapak penjaga penitipan itu meresa heran, karena helm yang mereka ambil ada 4 orang tetapi orangnya yang ada Cuma 3 orang saja. Bapa itu pun menghiraukannya dan berpikir panjang kalau yang 1 orangnya udah pulang duluan.

Tidak banyak basa basi dan tidak terlalu lama mereka langsung berangkat pulang kerumah syahril dan laporan. 

Sesampainya mereka dirumah syhril, "AYAHHHHH... tolonggg, teman kami kevin hilang dipungung pyramid." Ucap syahril dengan teriak memanggil ayahnya.

Ayah nya syahril pun kaget mendengar itu. "laahhh ko kenapaa bisa, yauda ayo kita langsung beritahu kedua orang tuanya kevin, laporan ke polres dan meminta bantuan relawan." Jawab ayahnya syahril yang panik.

Akhinya mereka bertiga dan ayahnya syahril, menuju kerumah kevin untuk memberitahu dan melaporkan kalau kevin hilang pada saat mendaki.

Sesampainya mereka di rumah kevin, dan kebetulan pada saat itu ayah, ibu dan pamannya kevin sedang kumpul. Kebetulan pamannya kevin disana ia adalah seorang RT. Mereka bertiga pun sontak langsung to the point memberitahu orang tua dan pamannya kevin kalau kevin hilan.

"pakk.. buu... kevin hilang pada saat pergi mendaki Bersama kita." Ucap anhar sambil menangis.

"HAH? KO BISAA?.." jawab ibunya kevin yang ia juga kaget dan langsung menangis karena anaknya hilang di pendakian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun