Galama darisitu, mereka pun melanjutkan perjalanannya menuju pos 1 dan posisi udah sanat malam dan mereka tidak membawa sebuah senter, dan mereka terpaksa memakai penerangan memalui senter hp nya.
Setelah tiba di pos 1, mereka beristirahat untuk minum dan sempat mencuci muka terlebih dahulu. Kemudian mereka melanjutkan menuju ke pentipan motor tadi pagi.
Diperjalanan sontak syahril mengucapkan istigfar.
"ASTAGFIRULLAH" sontak syahril.
"kenapa ril?" tanya anhar dan paang serentak.
" engga gapapa ko guys tenang aja." Jawab syahril dengan santai.
Mereka tidak memikirkan apa apa karena mereka hanya focus kepada kevin.Â
Syahril tidak menjelaskan dan memberitahu mengapa dia beristighfar, karna posisi mereka sedang panik dan ia juga tidak mau memperkeruh perasaan mereka dengan syahril memberitahu itu kenapa.
Pada saat posisi udah mulai tenang, syahril menjelaskan kalau ia melihat sebuah tengkorak yang tertanam di tanah, dan ia mikirnya kalau itu adalah sebuah pembatas jalan. Tetatpi ia heran kalau misalkan ia pembatas jalan kenapa harus tengkorak.
Waktu itu posisi udah malam dan senter hanya menyorot kejalan saja, dan tanya sengaja si syahril menyorot sebuah tengkorak itu.
"eh sebenernya, tadi saya melihat sebuah tengkorak yang tertanam ditanah di rerumputan kaya gitu." Ucap syahril.