Setelah sekitar 1 jam lamanya, akhirnya mereka bertiga sampai di puncak. Mereka selama dipuncak tidak terlalu lama karena ada syahril kesian yang menunggu di bawah saat itu sendirian.
Awalnya merekan akan mendokumentasikan sebuah sunset diouncak gunung pyramid, dan mereka pun sudah menyawa kamera semalam sebelum berangkat mendaki ke gunung pyramid. Awalnya planning mereka dipuncak untuk mendokumentasikan sunset, ternyata mereka harus segera turun kebawah untuk menghampiri syahril karena ia sendirian.Â
Setelah dipuncak selama 15menit, mereka memutuskan untuk segera turun kebawah. Formasinya tetap, kevin diposisi paling depan, anhar dan paang dipaling belakang.
Turunan saat itu lumsysn terjal, sisi kanan dan kiri mereka jurang. Ditambah pasir yang ada dijalan itu masuk kedalam sepatu mereka.Â
Mereka bertiga menyusul syahril dengan tergesa gesa karena mereka khawatir dengan syahril yang sendirian disana.Â
"hey ayo kita turun aja, kesian si syahril dibawah sendiri" ucap kevin dengan muka khawatir akan temannya itu.
"iya ayo kita turun, tapi hati hati y aini jalanannya terjal sekali mana di sisi kanan kiring kita jurang lagi." Jawab paang.
Akhirnya mereka turun untuk menyusul syahril yang ada di bawah dibalik batu besar itu. Pada saat turun dari puncak inilah, anhar tidak menyangka terjadi sebuah tragedy yang tidak pernah diharapkan olehnya. Pada saat perjalanan turun, kevin, anhar dan paang mereka jalannya sangat renggang waktu itu. Jarak mereka kurang lebih tertinggal 15 meter karena tergesa gesa untuk menyusul syahril.Â
Saat perjalanan untuk turun puncak, mereka bertiga awalnya masih bareng bareng. Cuman ternyata kevin ia lari, mangkanya mereka jaraknya sangat jauh. Itu karena kevin yang terlalu khawatir dengan syahrul yang sendiri, mangkanya iya tergesa gesa sampai berlari untuk cepat cepat sampai kebawah.
"vin...... hati hati, jalannya ektrim ini, jangan terlalu tergesa gesa sampai berlari lari begituuu!!" sontak paang kepada kevin.
"udah percaya diri aja kalii..." jawab kevin dengan teriak.