Peningkatan Keterampilan Orang Tua: Pelatihan bagi orang tua dalam teknik pengasuhan yang positif dan efektif, membantu mereka mendukung perkembangan mental dan emosional anak-anak mereka.
Komunikasi Terbuka: Mendorong dialog terbuka dan jujur antara remaja dan orang tua tentang perasaan dan pengalaman mereka.
4. Kegiatan Positif dan Keterlibatan Komunitas
Aktivitas Ekstrakurikuler: Partisipasi dalam olahraga, seni, musik, atau kegiatan lain yang positif dapat memberikan outlet yang sehat bagi energi dan kreativitas remaja.
Program Mentorship: Menghubungkan remaja dengan mentor dewasa yang dapat memberikan panduan, dukungan, dan contoh positif.
5. Akses ke Layanan Kesehatan Mental
Klinik dan Pusat Kesehatan Mental: Memastikan remaja memiliki akses ke profesional kesehatan mental yang terlatih untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Layanan Krisis: Menyediakan layanan bantuan darurat bagi remaja yang mengalami krisis mental atau emosional.
Kesehatan mental adalah aspek krusial dalam memahami dan menangani kenakalan remaja. Dukungan kesehatan mental yang memadai dapat mencegah perilaku kenakalan pada remaja, memungkinkan intervensi dini, dan membantu remaja dalam proses rehabilitasi dan pemulihan, yang pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan mereka menjadi individu yang sehat dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H