Deteksi Masalah: Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku sering kali mendasari perilaku kenakalan. Dengan mendeteksi dan menangani masalah ini lebih awal, risiko perilaku kenakalan dapat diminimalkan.
3. Dampak pada Perkembangan Sosial dan Emosional
Hubungan yang Sehat: Remaja dengan kesehatan mental yang baik lebih mungkin membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya dan keluarga, yang merupakan faktor protektif terhadap perilaku kenakalan.
Pengembangan Identitas Positif: Kesehatan mental yang baik membantu remaja mengembangkan rasa harga diri dan identitas yang positif, yang dapat mencegah mereka mencari validasi melalui perilaku kenakalan.
4. Dukungan dari Lingkungan
Keluarga: Keluarga yang mendukung dan sadar akan pentingnya kesehatan mental dapat membantu remaja mengatasi masalah dan mencegah perilaku negatif.
Sekolah dan Masyarakat: Lingkungan sekolah dan komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental remaja dapat menyediakan program dan layanan yang mendukung kesejahteraan emosional mereka.
5. Rehabilitasi dan Pemulihan:
Program Rehabilitasi: Pendekatan yang berfokus pada rehabilitasi kesehatan mental dapat membantu remaja yang telah terlibat dalam kenakalan untuk kembali ke jalur yang positif.
Penurunan Kekambuhan: Dengan memperbaiki kesehatan mental, risiko kekambuhan perilaku kenakalan dapat berkurang, mendukung remaja untuk membuat perubahan positif jangka panjang dalam hidup mereka.
Lantas, bagaimana kesehatan mental dapat dijadikan upaya mengatasi maraknya kenakalan remaja yang terjadi?