Mohon tunggu...
Suseno Pranoto
Suseno Pranoto Mohon Tunggu... Guru - guru yang ingin terus berguru

Senang baca-baca, traveling_picnic, mendaki gunung_camping, ngaji, ngopi-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3

14 Maret 2024   22:45 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:16 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program yang akan dikembangkan " Semarak Gerakan Literasi Sekolah, Kolaborasi Peserta Didik " SEGELAS KOPI.

Latar Belakang

Literasi merupakan salah satu kegiatan kokurikuler yang sangat penting. Betapa pentingnya Literasi ditunjukkan dengan pencanangan Gerakan Literasi Nasional pada tahun 2016 oleh pemerintah melalui Kemendikbud RI. Sampai saat ini gerakan tersebut masih terus berjalan dan dibenahi. Untuk sukses dan berhasilnya akselerasi gerakan tersebut, diperlukan suatu upaya bersama yang konkrit dari berbagai pihak untuk dapat membangkitkan semangat gerakan literasi tersebut terutama gerakan literasi di lingkungan sekolah. 

Selama ini sudah ada pembiasaan gerakan literasi sekolah, namun program tersebut berjalan sebulan sekali pada hari Jum'at kedua setiap bulan, terkadang lewat karena tanggal merah atau ada kegiatan lain yang lebih diprioritaskan. Selain itu yang terlihat pada kebanyakan peserta didik lebih senang bermain game online pada ponsel mereka masing-masing.  Kegiatan literasi tersebut biasanya membahas buku tertentu seperti cerita atau novel dengan tujuan agar anak murid lebih sering membaca buku. Setelah membaca beberapa anak diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil bacaannya di depan seluruh peserta didik. Kegiatan literasi sekolah tersebut nampaknya belum memberi pengaruh positif untuk menumbuhkan budaya membaca bagi peserta didik di lingkungan sekolah, kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk merefleksikan atau presentasi hasil bacaan juga sangat terbatas sehingga tidak memberikan ruang yang memadai untuk pengembangan kepemimpinan murid yang dapat diwujudkan dengan membuka kesempatan peserta didik untuk bebas bersuara, mengemukakan gagasannya, menunjukkan pilihan, dan kepemilikannya. Oleh karena itu perlu ada upaya yang sungguh-sungguh agar ada pertumbuhan atau peningkatan budaya baca yang dapat mendorong pengembangan kepemimpinan murid. Salah satu upaya tersebut berupa perubahan strategi gerakan literasi dengan metode yang lebih efektif dan menarik. SEGELAS KOPI ini merupakan kegiatan kokurikuler yang diharapkan dapat berfungsi sebagai penguatan terhadap semua materi mapel untuk menumbuhkan budaya membaca yang merupakan bagian dari literasi yang dapat diharapkan berdampak positif meningkatkan kemampuan dan pengembangan kepimimpinan murid.

Tujuan

a. Sebagai penguatan terhadap semua mapel agar murid memiliki rasa cinta terhadap literasi.

b. Memotivasi murid tentang pentingnya peningkatan budaya literasi

c. Mempererat hubungan interaksi social warga sekolah khususnya antara guru dengan murid

Alasan Pemilihan Program

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi, dan menciptakan interaksi sosial secara positif. Agar murid terbiasa untuk membaca, hidup bersosialisasi, berkolaborasi, dan berelasi dalam kehidupan yang di mulai dari lingkungan sekolah. Program ini juga diyakini dapat mendukung program intrakurikuler dan Gerakan Literasi Nasional yang berdampak positif bagi pengembangan potensi kepemimpinan murid sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia.

Deskripsi Singkat

"Semarak Gerakan Literasi Sekolah Kolaborasi Peserta Didik" yang disingkat dengan Segelas  Kopi adalah sebuah gerakan literasi yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa berdasarkan Profil Pelajar Pancasila. Disini saya yang memiliki ide bahwa salah satu kegiatan atau program ini dapat membuat murid meningkatkan kepemimpinan murid mulai dari menumbuhkan kemauan literasi dan keterampilan berinteraksi sosial secara positif. Interaksi positifnya melalui presentasi hasil membaca buku bacaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh murid yang secara bergantian sesuai dengan nomor absen atau undian. Murid melakukan presentasi di dalam kelompoknya, kelompok kecil yang telah dibuat sebelumnya baik oleh peserta didik atau guru. Lebih jelasnya, setelah membaca setiap murid membuat resume, refleksi, dan kesimpulan hasil bacaan kemudian disampaikan dalam kelompoknya masing-masing sebagai informasi atau bahan diskusi singkat dalam kelompoknya. Setelah murid presentasi namanya dicatat oleh sekertaris kelompok atau ketua, setiap pekan ada dua murid yang ditugaskan untuk presentasi, satu tampil dan yang lain cadangan apabila siswa yang bertugas tidak hadir atau absen sekolah. Untuk yang tidak tampil aktif menyimak presentasi di dalam kelompok hasil bacaan yang disampaikan salah satu anggota kelompok. Dengan demikian program Segelas Kopi ini tetap bisa berjalan meskipun terdapat siswa yang ditunjuk tampil tidak hadir pada jadwalnya.

Kegiatan " SEGELAS KOPI" ini merupakan kegiatan yang rencananya terjadwal yang dilakukan setiap pekan 2 kali tepatnya pada saat jam nol yaitu sebelum KBM pertama, pada setiap hari efektif yaitu hari Selasa dan Kamis.

1. Dasar Filosofi Ki Hajar Dewantara

"Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya. Dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang."

2. Poin Komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan

  •  Bernalar kritis

Murid dapat mengembangkan kemampuan literasi mengungkapkan ide atau gagasan terhadap program ini dilaksanakan, dimulai dari menyusun rencana, melaksanakan, sampai mengevaluasi program ini.

  •  Mandiri

Secara individu murid mampu mengelola diri dengan bertanggungjawab menyelesaikan tugasnya secara mandiri dan percaya diri menyampaikan kepada orang lain apa yang sudah dipelajarinya.

  • Kreatif

Peserta didik dapat mengembangkan diri, berani untuk bersuara, menentukan pilihan dan kepemilikannya dengan percaya diri, berani mengungkapkan ide atau gagasan kreatifnya, dan menyampaikan di depan orang lain.

3. Karakteristik Lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang ingin dikembangkangkan :

Lingkungan yang mengembangkan kepemimpinan murid melalui peningkatan wawasan dari pengaruh program semarak gerakan literasi, selain itu program diyakini dapat mengembangkan siswa dalam keterampilan berinteraksi berkomunikasi, menyampaikan ide, informasi sosial secara positif, sehingga dapat memberikan pengaruh positif bagi peningkatan pengembangan  kepemimpinan murid.

4. Prakarsa Perubahan

Mewujudkan kepemimpinan murid menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila melalui program "Segelas Kopi"

5. Tahapan Prakarsa

Untuk memudahkan program ini dengan menggunakan tahapan BAGJA :

  • Buat Pertanyaan

Buat Pertanyaan utama:

1. Bagaimana cara menumbuhkembangkan budaya literasi pada murid yang dapat berpengaruh positif bagi murid untuk pengembangan kepemimpinan murid dan kemampuan sosialisasi untuk bekal meraih prestasi akademik dan non akademik?

2. Bagaimana cara menumbuhkan minat, rasa cinta peserta didik terhadap kegiatan literasi di sekolah dari pada bermain game online atau lainnya?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban:

1. Diskusi atau dialog bersama kepala sekolah serta rekan sejawat tentang bagaimana menumbuhkan budaya literasi di kalangan peserta didik.

2. Mengajak diskusi semua atau perwakilan murid kelas 7,8 dan 9 tentang bagaimana menumbuhkan gerakan atau budaya literasi yang dapat berpengaruh positif bagi kepemimpinan murid untuk peningkatan kapasitas kemampuan akademik dan non akademik.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan, dan  kepemilikan murid:

Melakukan sesi diskusi, dialog dengan perwakilan murid untuk membahas tentang program gerakan literasi yang dapat berdampak positif bagi murid untuk peningkatan atau pengembangan kepemimpinan murid sebagai bekal hidup dan meraih prestasi akademik dan non akademik .

Aspek sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini:

-Murid, wali kelas, wali murid, rekan guru, kepala sekolah

Waktu yang diperlukan: satu hari

Penanggung jawab kegiatan pada tahap ini: CGP

  • Ambil Pelajaran

Pertanyaan

1. Kegiatan apa saja yang dapat meningkatkan kegiatan literasi dikalangan peserta didik?

2. Kegiatan sekolah apa yang dapat membantu menumbuhkan aspek kemandirian, kreativitas, bernalar kritis pada peserta didik untuk pengembangan kepemimpinan murid dan sebagai bekal meraih prestasi akademik dan non akademik?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban:

a. Mengidentifikasi kegiatan yang sudah ada dan akan dilaksanakan di sekolah bersama kepala sekolah dan rekan guru

b. Melakukan survei terhadap peserta didik melalui yang bisa disampaikan melalui wali kelas

c. Dengan bantuan semua guru dan wali kelas membantu memotivasi murid serta menyampaikan manfaat kegiatan literasi.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan, kepemilikan murid:

- Curah pendapat dengan murid tentang kegiatan literasi untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yang meliputi aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid.

 Aspek sumber Daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini:

-Murid, guru, wali kelas

Waktu yang diperlukan : 1 hari

 Penanggung Jawab Kegiatan pada tahap ini : Guru CGP

  • Gali Mimpi

Buat pertanyaan

1. Apa kebiasaan-kebiasaan baru yang mungkin terjadi di kalangan murid dan guru ketika semarak gerakan literasi dapat terwujud?

2. Apa hal-hal baru yang akan dilakukan setelah terwujudnya budaya literasi terwujud?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban:

1. Mengajak rekan guru dan murid untuk membuat daftar harapan dan evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan ini sebelum dan sesudah  jalannya program "Segelas Kopi" terwujud.

2. Memajang harapan-harapan murid tersebut di kelas masing-masing.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan, kepemilikan murid:

1. Berdiskusi, dialog dengan murid mengenai daftar harapan dan evaluasi tentang program ini

2. Setiap murid ditugaskan untuk memberikan ide atau gagasan harapan dengan terlaksananya program "Segelas Kopi"

Aspek sumber daya yang dapat diberdayakan :

-Murid, wali kelas, kelas

Waktu yang diperlukan : 1 Hari

Penanggungjawab Kegiatan : Guru CGP

  • Jabarkan Rencana

Buat pertanyaan

1. Langkah pertama yang harus dilakukan seperti apa?

2. Apa tindakan, usaha yang dapat mendukung agar program "Segelas Kopi" dapat mewujudkan pengembangan kepemimpinan murid yang berkarakter profil pelajar pancasila?

3. Dan bagaimana mengukur kemajuan dan keberhasilan program tersebut?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban:

1. Mendiskusikan rancangan programyang terdiri dari wali kelas, perwakilan murid dan guru,

2. Membentuk tim kordinator dari perwakilan murid dan guru,

3. Membuat catatan perkembangan dan evaluasi program.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan, kepemilikan murid

1. Membentuk tim dan penanggungjawab bersama perwakilan murid.

2. Membuat jadwal petugas yang menentukan bahan, sumber, dan tema bacaan dalam kegiatan program "Segelas Kopi" bersama murid.

Aspek sumber Daya yang dapat diberdayakan:

-Murid, wali kelas, guru, ruang kelas, lingkungan sekolah dan sekitarnya

Waktu yang diperlukan: 1 hari

Penanggungjawab Kegiatan : Guru CGP

  • Atur Eksekusi

Buat pertanyaan

1. Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan ini?

2. Apa saja peran yang dibutuhkan dan siapa saja yang mengisi peran tersebut?

3. Siapa yang bertanggungjawab agar program ini tetap berkelanjutan?

4. Kapan kegiatan ini akan dimulai?

Tindakan yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan

1. Menyusun Tim Pelaksana program "Segelas Kopi" dan tim pemantau

2. Membuat daftar nama murid yang bertugas pada setiap pelaksanaan kegiatan.

3. Melakukan evaluasi program setelah program dilaksanakan.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan, kepemilikan murid

1. Bersama murid guru memberikan kesempatan kepada murid untuk bebas bersuara, memilih, dan kepemilikan dalam bentuk saran, usulan, kritik konstruksif

2. Setiap anak/kelompok melaporkan perkembangan kegiatan program "Segelas Kopi".

Aspek sumber Daya yang dapat diberdayakan :

-Murid, wali kelas dan lingkungan kelas, sekolah dan lingkungan masyarakat

Waktu yang diperlukan: 1 hari

Penanggungjawab Kegiatan: Guru CGP

Demikian pemaparan Demontrasi Kontekstual modul 3.3.


Terima kasih Salam dan Bahagia, Tergerak, Bergerak, Menggerakkan


Semoga bermanfaat ! Suseno Pranoto, CGP  angkatan 9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun