"Aduh, Ibu! Video kami hilang!" Pecahlah tangis Ade. Suasana kelas 7.6 pun meriuh.Â
Salsa memandang langit-langit kelas, ada rasa puas di wajah gadis itu. Sementara di sebelahnya, Keysha yang sudah mengetahui rencana Salsa hatinya berdebar penuh rasa khawatir.
"Tenang-tenang ... silakan kembali ke tempat duduk masing-masing!" perintah sang guru.
"Salsa, benarkah kamu menghapus video kelompok Ade?" tanya bu guru.
"Nggak sengaja, Bu," jawab Salsa ringan.
"Salsa, bagaimana mengembalikan video Ade? Jika harus mengulang kembali ke pasar 'kan repot," kata bu guru.
"Nggak tahu!" jawab Salsa tak acuh.
"Salsa, yang sopan!" kata bu Ari dengan nada agak tinggi.
Pada jam istirahat, Salsa dan Keysa pun dipanggil bu Ari untuk menceritakan duduk perkaranya.
Sementara di kelas, Ade yang mulai reda emosinya semakin tenang ketika Alvian berbisik bahwa video mereka aman. Alvian mengingatkan bahwa ia sudah menyimpan video itu di drive Google Ade.
"Sudah, De. Nggak usah dipikir si Salsa. Mungkin ia cemburu karena kelompok kita ada Fariz," kata Zahira.