Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melatih Kemandirian Peserta Kurikulum 2013 Melalui Dinamika Kelompok

14 Juli 2016   15:21 Diperbarui: 14 Juli 2016   15:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Ice Breaking
Kegiatan Ice Breaking
Di tengah keharusan mengikuti pelatihan dengan serius, mata sempat terasa berat begitu jam istirahat usai. Berhubung sadar diri pelatihan ini menggunakan uang pemerintah, mau tidak mau, saya harus berusaha membuka mata tetap terjaga. Daaan terus aktif mengikuti semua kegiatan.

Asyiknya, pelatihan kali ini ini tidak hanya duduk mengerjakan tugas. Dinamika kelompok ini melatih kemandirian kita untuk berkreatifitas dan melakukan segala sesuatu dengan baik. Saat mengerjakan tugas dan tidak menemukan jawabannya, kita harus berusaha mencari jawabannya di buku guru atau buku siswa. Namun, hingga pelatihan ini berlangsung, fasilitator masih mengatakan harapannya agar buku dapat terealisasi dan cepat diterima guru-guru. Wah, jadI bertanya-tanya sendiri, Akankah pelatihan ini sama dengan sebelumnya?

Hmmm, Ada yang menarik dan membuat semua peserta harus bergerak, berkonsentrasi, dan melatih ketelitian saat fasilitator memberikan tugas menilai hasil kerja sesama teman pelatihan berbeda kelompok. Dalam setiap kelompok terbagi menjadi dua (ada yang menjaga toko untuk memberikan penjelasan hasil kerja kelompok dan ada juga yang berkeliling untuk mengamati dan menilai hasil pekerjaan kelompok lain. Pembelajaran seperti ini menurut saya cukup bagus karena peserta pelatihan menjadi harus bergerak menghalau kantuk.

Pengamatan Tugas Hasil Pekerjaan Kelompok Lain
Pengamatan Tugas Hasil Pekerjaan Kelompok Lain
Saat kita menganalisis materi pembelajaran, satu dari sekian kelompok menemukan ada ketidaksesuaian antara indikator dengan kompetensi dasar. Nah lho? Jadi kurikulum 2013 ini sebenarnya sudah siap apa belum sih? Hhhaaa. Apalagi begitu saya menganalisis buku guru, terdapat kerancuan yang sangat membingungkan pada tema “Bumi”. Dalam sub tema tersebut tertulis daratan. Begitu membaca ke bawahnya, terkadang dituliskan dataran terkadang dituliskan daratan.

Hasil Pelatihan Analisis Materi Pembelajaran
Hasil Pelatihan Analisis Materi Pembelajaran
Kerancuan seperti di atas bagi saya sangat berbahaya karena menimbulkan perbedaan makna. Kalau di sub tema sebelumnya daratan, kemungkinan sub tema berikutnya perairain/ pantai/lautan. Sedangkan apabila sub temanya dataran, maka kita semua sudah mengenal dataran tinggi dan dataran rendah. Semoga saja hal ini tidak terulang lagi dan semua kalangan termasuk di dalamnya pemerintah segera melakukan revisi.

Apalagi saat mendengar bisik-bisik dari kelompok lain, seharusnya ada silabus dululah, inilah, itulah… wuih, bikin pening kepala kalau hanya sekedar mendengarkan curhatan yang lainnya. Jadiii, sebagai pembelajar aktif memang harus dinamis mengikuti perkembangan agar dapat mengimbangi dunia pendidikan dan tidak tertinggal sendiri.

Bagi saya pribadi, pelatihan kali ini benar-benar melatih kemandirian untuk menemukan jawaban dengan berdiskusi kelompok. Bersyukur saya berada di lingkungan kelompok yang aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga kita selalu berusaha mendapatkan jawaban saat menemukan masalah yang berkaitan dengan tugas.

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun