Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gempa Bumi di Masa Pandemi

20 September 2024   10:28 Diperbarui: 20 September 2024   14:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang bapak sedang membersihkan puing rumahnya (foto:dokpri)

" Semoga arco dan sekop tersebut bisa membantu saudara di Wirotaman untuk  membersihan puing -- puing rumah yang roboh" begitu bunyi pesan WA yang aku kirimkan.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak pak. Barokallah. Pasti sangat membantu saudara kami bapak." Jawabnya.

" Ya bu, kami sekarang akan melanjutkan perjalan ke Tempursari" tulisku di pesan WA

"Nggih pak, hati -- hati di jalan. Semoga panjenengan semua diberikan kesehatan. Untuk foto penyaluran dan pemanfaatan barang insyaallah nanti saya kirim. Sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya." begitu tulis bu Nurul mengakhiri komunikasi dengan saya hari itu.

Dan hari itu rombongan kami melanjutkan perjalanan ke beberpa titik pengungsian lainnya di wilayah kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang. Gempa bumi yang terjadi kali ini menjadi pelengkap derita masyarakat yang masih dalam suasana pandemi covid-19. Mereka yang untuk mencari makan saja masih kesulitan, mendapatkan cobaan lain berupa bencana gempa bumi.

Beruntung masih banyak orang baik yang mau berbagi donasi untuk membantu mereka yang menjadi korban. Begitu pun mereka para relawan yang dengan ikhlas membantu tenaga untuk ikut membersihkan puing -- puing sisa reruntuhan rumah yang roboh. Para relawan kemanusiaan yang membersamai penduduk desa ini menjadi obor penyemangat mereka.

Pandemi bukan menjadi penghalang untuk tetap berbagi demi tugas kemanusiaan. Menolong mereka yang sedang ditimpa musibah sudah menjadi tugas manusia lainnya yang nuraninya masih waras. Kehilangan tempat tinggal dan tiadanya bahan makanan, adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh para korban gempa bumi.

Dua hari berikutnya saya menerima pesan WA dari bu Nurul yang mengirimkan foto kegiatan relawan di dapur umum." Alhamdulillah kompor sudah kami manfaatkan. Benar -- benar sangat membantu kami. Dan sangat pas dengan kebutuhan mendesak kami. Terima kasih bapak. Jazakumullah khoirol jaza"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun