Kesebelas, ketika aku melihat orang lain memiliki segalanya sementara aku tak memiliki apa-apa, aku membaca firman-Nya :
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS.al-An'am:32).
Ketika itu  pula rasa minderku hilang, aku jadi bahagia, aku jadi selalu bersyukur kepada Allah.
Begitulah pembaca sekalian, mengapa kita harus bersedih, mengapa kita tidak mengubah sikap kita selama ini yang selalu berhati sempit, selalu gunda gulana dan selalu bersedih. Tidak ada alasan bagiku dan kita untuk bersedih karena Al-Qur'an selalu menjadi obat bagi hatiku dan bagi kita yang terkadang sakit.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H