Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kalau Kau Sedih Bacalah Selalu Al Quran

10 April 2021   06:08 Diperbarui: 10 April 2021   17:08 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS.Yunus:26).

Setelah itu hatiku secara otomatis jadi damai. Jangan pernah berharap kepada makhluk. Karena makhluk Allah semuanya. Hanya Allah tempat aku berharap.

Kedelapan, ketika aku bersedih karena harapanku tidak tercapai, aku kembali kuat dan optimis setelah membaca firman-Nya :

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS.Ghofir:60).

Di sinilah kita jangan bosan untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Baik. Janji Allah selalu tepat.

Kesembilan, ketika kondisi keuanganku memburuk dan aku tidak memiliki apa-apa untuk menghilangkan rasa laparku, aku merasa tenang ketika membaca firman-Nya :

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS.adz-Dzariyat:58).

Sering aku dan pembaca sekali bertambah kekuatan moral, kekuatan mental, rezeki tak disangka-sangka dsb menghampiri kita yang hampir putus asa. Shalat dan zikir sangat ampuh mengatasi keadaan ini.

Kesepuluh, ketika bumi ini menjadi sempit dan menghimpitku, aku menyeru kepada Allah seperti dalam firman-Nya :

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS.al-Anbiya:87).

Aku jadi tersentak dan bersemangat setelah merenung dan membaca ayat tentang nabi Yunus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun