Jangan bunuh mental mereka, hingga bakat, motivasinya menjadi layu sebelum berkembang. Atau paling tidak, bila saat pemain usia dini dan usia muda ini menginjak dewasa dan tidak memilih sepak bola sebagai pegangan hidupnya, Anda-Anda pembina dan pelatih sepak bola yang telah mendidik mental baja mereka akan dikenang sepanjang masa karena telah memupuk pondasi mental anak-anak (mereka) untuk bekal menghadapi dunia nyata di dalam maupun di luar sepak bola.
Ingat, lewat pintu-pintu pembinaan dan pelatihan sepak bola, dengan pendidikan pelatihan yang benar, maka sepak bola akan siginifikan menjadi penyumbang pendidikan karakter bangsa.
Bila Anda belum memahami bagaimana cara mendidik mental dan psikologis pemain usia dini dan muda, maka terus  belajarlah. Sebab, mengajar pendidikan anak usai dini (PAUD) di sekolah formal saja butuh lisensi Sarjana (minimal 4 tahun kuliah).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H