Penghormatan antara manusia yang satu dengan yang lain seharusnya menjadi dasar bagi hubungan antara majikan dengan buruh. Dengan demikian hubungan industrial yang harmonis tidaklah dijadikan komoditas politik. Sangat disayangkan kalau para pihak baik majikan dan buruh saling mementingkan dirinya masing-masing.Â
Majikan merasa paling berkuasa dan buruh merasa paling termarginalkan. Meskipun dalam sejarah panjang hubungan industrial majikan (Kapitalis) selalu mengekploitasi para buruh. Mungkinkan majikan (kapitalis) memanusiakan buruh dan sebaliknya buruh memanusiakan majikan?. Semoga disuatu saat bisa terwujud!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!