Penghormatan antara manusia yang satu dengan yang lain seharusnya menjadi dasar bagi hubungan antara majikan dengan buruh. Dengan demikian hubungan industrial yang harmonis tidaklah dijadikan komoditas politik. Sangat disayangkan kalau para pihak baik majikan dan buruh saling mementingkan dirinya masing-masing.Â
Majikan merasa paling berkuasa dan buruh merasa paling termarginalkan. Meskipun dalam sejarah panjang hubungan industrial majikan (Kapitalis) selalu mengekploitasi para buruh. Mungkinkan majikan (kapitalis) memanusiakan buruh dan sebaliknya buruh memanusiakan majikan?. Semoga disuatu saat bisa terwujud!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!