Nimayu melanjutkan pekerjannya.
                                                              ***
Waktu kini pukul 13.15. Perut Nimayu mulai mengamuk. Restoran terdekat tempat biasa Nimayu makan siang pun sedang sedia
melayani pelanggannya.
Dengan menggunakan lift, Nimayu segera turun dari lantai 7 menuju lobi. Ferary merah gagah siap melesat.
Begitu tiba di restoran seperti biasa, Nimayu memesan makanan favoritnya. Tiba-tiba saja dua orang lelaki dengan wajah klimis berdiri
tegap di hadapannya sambil menyapa.
"Selamat siang Bu, Nimayu. Bolehkah kami duduk menemani anda selama 5 menit?" Tanya salah satu dari mereka.
Dengan senyum ramah Nimayu menyambut mereka.
"Boleh, silahkan." sambutnya.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya sopan.