Mohon tunggu...
Fridolin VrosansenBorolla
Fridolin VrosansenBorolla Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar & Peneliti

Tidak ada yang tak mungkin melainkan mungkin bagi segala sesuatu dalam kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Koran

26 Agustus 2019   19:33 Diperbarui: 26 Agustus 2019   20:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: fotolia.com

"Nice... berita bagus. Silahkan diliput dan segera dimuat di koran kita. Pasti itu akan menarik perhatian masyarakat." jelas Nimayu.

"Jangan lupa topiknya dimuat menarik, ya semenarik mungkin." tutupnya.

Iya, Bu siap... Terima kasih. Permisi." David berlalu dari ruang tersebut.

Nimayu melanjutkan menyelesaikan sisa tugas yang masih menumpuk di mejanya.

Wajah Nimayu tiba-tiba berubah ketika membaca laporan persepsi publik tentang redaksi koran Indonesia Kerja miliknya.

Seketika saja jari halus dan lembut Nimayu memencet tombol bel untuk memanggil sekretaris pribadinya.

tok... tok... "Ada yang bisa saya bantu Bu?" Tanya Sani.

"Tolong panggil Tim Editor. Saya tunggu sekarang." Tegas Nimayu dengan wajah memerah.

"Siap Bu... akan saya panggil. Permisi." Sani melangkah cepat-cepat keluar.

Tidak lama kemudian, terdengar suara samar-samar dari luar ruangan. Pintu ruang kerja itu perlahan mulai terbuka.

Wajah Ketua Tim Editor kelihatan gugup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun