" Kenapa? balik lagi," tanya ibu yang sedang menyiram tanamanÂ
" Ada yang ketinggalan Bu," jawabku singkat
Cepat-cepat aku ke dalam dan menuju dapur.
Untunglah benda itu masih ada.Mavieda segera mencuci periuk nasi itu dan meletakkan di tempat biasa.Mavieda merasa lega, meskipun telat ke kampus. Kali ini dobel untung karena sebelumnya Mavieda sudah pesan ke temannya Mariana untuk minta izin sebentar ke dosen.
Setelah selesai kembali ke kampus, dalam perjalanan bisa enjoy tidak semrawut kayak tadi.
Tugas dari Dosen Tedy sudah dikerjakan dengan sempurna.Syukurlah tim kami kompak jadi tidak ada kendala.
Saat pulang ke rumah, Mavieda tidak menemukan ibunya.Tetangga juga tidak tahu, sebenarnya ibu dimana?.
Mavieda menghubungi kedua kakaknya.Eh.. malah disemprot sampai telinga berasa keluar asap.
Mencari di tempat biasa pun tak ketemu.Untuk pertama kalinya ibu bertingkah aneh.Lama mencari sampai kedua kakaknya datang dari luar kota.
" Kamu nggak bisa menjaga ibu dengan benar," omel Kak Rivan kakak pertamaku
Aku hanya terdiam, lagian aku biasa jadwal ke kampus.Jadi serba salah, bapak juga belum pulang dari kerjaannya sebagai petani ladang.Atau jangan -jangan ibu ke sana menyusul bapak.Pikir Mavieda