Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Â
- Kemampuan membaca dan pemahaman peserta didik belum optimal dalam pembelajaran
- Guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik
- Sebagian peserta didik tidak memahami penjelasan guru
- Guru belum menerapkan pembelajaran berdeferensi didalam kelas
- Peserta didik sulit memahami materi
- Peserta didik membentuk kelompok belajar sendiri sesuai keinginannya
- Suasana belajar menoton tanpa adanya selingan yang membangkitkan semangat bbelajar.
Â
Dari beberapa latar belakang masalah diatas dapat disimpulkan bahwa belum terciptanya konsep pembelajaran abad 21 pada Kurikulum Merdeka dengan pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik di Sekolah Dasar negeri 29 Roangan yaitu, yang pertama efektivitas membaca peserta didik belum maksimal dalam pembelajaran, yang kedua proses pembelajaran belum optimal, yang ketiga peserta didik sulit memahami materi, dan yang keempat peserta didik membentuk kelompok belajar sesuai keinginannya sendiri sehingga diperlukan peningkatan pembelajaran yang harus diperbaiki oleh guru.
Â
Menurut saya praktek baik ini penting untuk dibagikan karena sya berpikir dan yakin banyak guru yang memiliki permasalahan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan saya. Selain iyu, dengan dibagikannya praktek baik ini orang lain dapat memberi masukan, kritik dan saran demi kebaikan dimasa akan dating.
Â
Â
Tantangan:
Â
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah: