Mohon tunggu...
Sumadi Sumadi
Sumadi Sumadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Olahraga Offecial sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah dasar Negeri 29 Roangan Kecamatan Mempawah Hulu

25 Februari 2024   09:56 Diperbarui: 25 Februari 2024   09:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 29 ROANGAN KECAMATAN MEMPAWAH HULU KABUPATEN LANDAK

 

DISUSUN OLEH

 

SUMADI, S. Pd

 

NIM. F4301231732

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

 

KATA PENGANTAR

 

 

Puji syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan penyertaanNya selama saya Menyusun Studi Kasus ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu saya sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan yang mengikuti PPG membuat laporan ini guna untuk memenuhi syarat UKIN, didalam studi kasus ini tercantum uraian Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi.

 

 

Dengan terselesaikannya laporan ini saya juga menyampaikan terimakasih kepada:

 

  • Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti PPG DALJAB di LPTK UNTAN Pontianak
  • Dosen pembimbing kelompok A
  • Guru pamong kelompok A
  • Pengawas Pembina TK/SD
  • Rekan sejawat di SDN 29 Roangan
  • Teman-temin seperjuangan Angkatan 3 PPG DALJAB tahun 2023
  • Istri dan anak-anakku yang setia menemani dan memberi semangat
  • Orang tua dan seluruh keluarga yang setia memberi motivasi dan semangat

 

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan saya harap pembaca khususnya rekan sejawat dapat mengkritisi lebih lanjut apa yang masih kurang dalam laporan ini untuk dapat direvisi selanjutnya.

 

 

 

 

 

                                                                                                                        Landak,

 

                                                                                                                        Hormat saya

 

 

 

                                                                                                                        Sumadi, S. Pd

 

 

 

 

 

 

 

  • PENDAHULUAN

  • Menjadi Guru yang Kreatif, Professional, dan Menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan pendekatan dan memiliki model pembelajaran yang efektif.
  • Peningkatan hasil belajar peserta didik melalui Problem Based Learning pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Cara guru melakukan suatu kegiatan pembelajaran mungkin memerlukan pendekatan dan model yang berbeda dengan pembelajaran lainnya. Guru kreatif, Profesional, dan Menyenangkan harus memiliki berbagai konsep dan cara untuk mendongkrak kualitas pembelajaran.
  •             Untuk mengatasi permasalahan seperti yang telah diuraikan diatas, penulis mencoba menerapkan model Problem Based Learning dengan metode diskusi, kelompok, berbantuan media Power Point (PPT) dan Video pembelajaran. Adapun alasan pemilihan model Problem Based Learnig sebab penulis menganggap bahwa model pembelajaran Problem Based Learning merupakan teknis yang cukup bagus untuk memenuhi isi pembelajaran, sehingga bisa menjadi model yang menyenangkan dan disukai peserta didik, dapat meningkatkan aktifitas pembelajaran peserta didik sehingga dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka menyesuaikan dengan pengetahuan baru. Hal ini sesuai dengan kelebihan Problem Based Learning yaitu pembelajaran lebih bermakna, peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan serta mengaplikasikan dalam kontek yang relevan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mengembangkan hubungan interpersonal dalam kerja kelompok.
  •             Adapun tantangan yang dihadapi dalam penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran hukum Archimedes yaitu: Perubahan pendekatan pembelajaran yang belum familiar baik bagi pendidik maupun peserta didik sehingga dalam pelaksanaannya masih terasa canggung dan penuh kehati0hatian, Proses penilaian yang kurang akurat atau subjektivitas dalam tahapan kegiatan meskipun sudan melibatkan guru lain dengan menggunakan rubrik penilaian, Keterbatasan waktu untuk membimbing peserta didik dalam mengeksploras dan membentuk pengetahuannya karena waktu untuk menyesusikan antara tiap sintaks pembelajaran yang terbatas, Keterbatasan kemampuan dalam penguasaan dan pengimplementasian IT dalam pembelajaran, Keterbatasan Listrik, hal ini disebabkan karena sekolah hanya menggunakan sumber Listrik dari PLN.


  • PEMBAHASAN
  • Solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada penerapan inovasi pembelajaran diantaranya adalah: menyediakan RPP/modul ajar dan PPT yang berisi runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi penilaian bersifat subjektif, yaitu melaksanakan pembelajaran sekaligus melaksanakan penilaian peserta didik dan untuk mengatasi keterbatasan waktu dapat melaksanakan bimbingan langsung kepada peserta didik untuk membentuk pengetahuannya sehingga tahap berpikie psesrta didik lebih terarah.
  •             Upaya lain yang saya lakukan untuk mengatasi keterbatasan penguasaan dan pengimplementasian IT dalam pembelajaran adalah dengan mencari dan mengunduh video pembelajaran yang singkat tapi bermakna terlebih dahulu, sedangkan untuk mengatasi keterbatasan Listrik Solusi yang diambil adalah dengan membagikan video pembelajaran kepada peserta didik dan meminta mereka mengamati langsung video pembelajaran tersebut dari Laktop.
  • Lokasi             : SDN 29 Roangan
  • Tujuan             : Tujuan Umum:
  •           Menciptakan konsep pembelajaran abad 21 pada kurikulum Merdeka dengan pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik

 

                                    : Tujuan Khusus:

 

  • Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran
  • Meningkatkan motivasi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang lebih inovatif
  • Meningkatkan pemerataan kemampuan peserta didik dalam memahami materi
  • Menciptakan kelas yang aktif, kondusif, dan nyaman.

 

Penulis            : Sumadi, S. Pd

 

Tanggal           : 11 Desember 2023

 

 

Situasi:

 

            Kegiatan aksi PPL dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan yang beralamat di Dusun Suka Damai Desa Parigi Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, sekolah yang memiliki banyak sekali kekurangan terutama Gedung, sarana prasarana, akses jalan yang lumayan sulit. Pada tahun ajaran baru ini sekolah kami menerapkan Kurikulum Merdeka selaras dengan pembelajaran abad 21 yang terintegrasi antara kemampuan guru dengan pemamfaatan teknologi serta kreatifitas dalam melaksanakan pembelajaran dan pembentukan karakter anak bangsa yang terbentuk dengan Profil Pelajar Pancasila. Untuk dapat menciptakan itu semua perlu diadakan identifikasi masalah yang muncul di Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan dengan sampel yaitu peserta didik kelas IV yang dilaksanakan identifikasi

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

 

  • Kemampuan membaca dan pemahaman peserta didik belum optimal dalam pembelajaran
  • Guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik
  • Sebagian peserta didik tidak memahami penjelasan guru
  • Guru belum menerapkan pembelajaran berdeferensi didalam kelas
  • Peserta didik sulit memahami materi
  • Peserta didik membentuk kelompok belajar sendiri sesuai keinginannya
  • Suasana belajar menoton tanpa adanya selingan yang membangkitkan semangat bbelajar.

 

Dari beberapa latar belakang masalah diatas dapat disimpulkan bahwa belum terciptanya konsep pembelajaran abad 21 pada Kurikulum Merdeka dengan pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik di Sekolah Dasar negeri 29 Roangan yaitu, yang pertama efektivitas membaca peserta didik belum maksimal dalam pembelajaran, yang kedua proses pembelajaran belum optimal, yang ketiga peserta didik sulit memahami materi, dan yang keempat peserta didik membentuk kelompok belajar sesuai keinginannya sendiri sehingga diperlukan peningkatan pembelajaran yang harus diperbaiki oleh guru.

 

Menurut saya praktek baik ini penting untuk dibagikan karena sya berpikir dan yakin banyak guru yang memiliki permasalahan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan saya. Selain iyu, dengan dibagikannya praktek baik ini orang lain dapat memberi masukan, kritik dan saran demi kebaikan dimasa akan dating.

 

 

Tantangan:

 

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah:

 

  • Persiapan kelas sesuai dengan harapan yaitu bersih, pencahayaan bagus
  • Persiapan peserta didik
  • Media pembelajaran yang belum sesuai dengan kebutuhan peserta didik
  • Masih ada peserta didik yang kurang lancer membaca dan kurang aktif dalam kelompoknya
  • Masih ada peserta dididk yang belum percaya diri untuk presentasi hasil karyanya
  • Peserta didik meras ngantuk saat guru menjelaskan
  • Mengkondisikan peserta didik sesuai konsep pembelajaran
  • Membutuhkan waktu

 

Yang terlibat dalam kegiatan:

 

  • Seluruh rekan sejawat di SDN 29 Roangan telah memberikan ijin menggunakan fasilitas sekolah yang ada dalam proses PPG ini untuk saya melaksanakan PPL
  • Keluarga tercinta secara tidak langsung ikut terlibat mendo’akan selama proses PPG ini

 

Aksi:

 

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

 

            Langkah yang saya lakukan adalah dimulai dengan melaksanakan wawancara kepada Pengawas Sekolah, Guru professional da rekan sejawat. Kemudian menemukan Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

 

  • Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, modul ajar, LKPD, media, dan bahan  ajar dalam pembelajaran
  • Melaksanakan penilaian awal, formatif, dan sumatif
  • Meningkatkan penggunaan model pembelajaran inovatif (Problem Based Learning)
  • Menggunakan pendekatan TPACK dan saintifik dengan metode tanya jawab, pengamatan, diskusi, literatur, presentasi
  • Menyiapkan ruangan sebagai tempat pelaksanaan aksi PPL
  • Menyiapkan RPP, bahan ajar, modul ajar, LKPD, slide powerpoint, materi
  • Meminta bantuan rekan sejawat sebagai observer dan cameramen

 

 

Refleksi:

 

            Hasil dari kegiatan ini ini sangat efektif karena menunjukan perbaikan dalam berbagai hal salah satunya yaitu terjadi peningkatan nilai pada penilaian sumatif dari PPL.

 

  • Respon peserta didik sangat antusias dan semangat mengikuti proses pembelajaran
  • Respon teman sejawat menyambut sangat baik denga napa yang sudah dilakukan terkait dengan strategi ini karena secara tidak langsung memberikan motivasi kepada mereka untuk melaksanakan hal yang sama demi tercapainya tujuan pembelajaran Pboblem Based Learning sangat bagus dilaksanakan dengan cepat meningkatkan literasi digital peserta didik
  • Respon teman sejawat sangat mendukung dengan Langkah-langkah dan strategi yang saya lakukan, mereka berharap agar kami semua terus berinovasi dalam menyajikan materi kepada peserta didik dengan lebih inovatif dan kreatif.

 

 

 

  • KESIMPULAN

 

Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi yang dilakukan, penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran tema 6 subtema 2 dikelas IV menunjukan dampak yang positif yaitu adanya peningkatan hasil belajar, peserta didik lebih antusias didalam mengikuti pembelajaran dikarenakan permasalahan yang disajikan lebih kontektual.

 

            Penerapan model Problem Based Learning lewat video pembelajaran pada materi tema 6 subtema 2 di Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan menunjukan hasil yang positif oleh karena itu, model Problem Based Learning dapat disajikan alternatif Solusi untuk pembelajaran yang efektif dalam Upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.

 

 

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/36230/19210 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun