Mohon tunggu...
Sumadi Sumadi
Sumadi Sumadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Olahraga Offecial sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD Pada Siswa Kelas VI di SDN 29 Roangan

20 Februari 2024   21:03 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Menghadapi masalah khusus maksudnya menunjukkan masalah dengan pemakai pesan “saya”, tidak menuduh, tidak menggunakan sindiran, atau memanggil nama. Hal tersebut menunjukkan bahwa hanya sikap yang dapat berubah bukan ciri atau ketidak mampuan seseorang. Semuanya itu bertujuan untuk memecahkan masalah dan bukan untuk memenangkan masalah. Dengan hal ini konflik pribadi akan berkurang. Tingkat kebaikan, sensitivitas dan toleran akan meningkat.  

Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD

 Langkah-langkah dalam pembelajarn kooperatif mode STAD sebagi berikut:

Kelompokkkan siswa dengan masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai dengan lima orang. Angota-anggota kelompok dibuat heterogen, meliputi karakteristik kecerdasan, kemampuan, motivasi belajar, jenis kelamin, ataupun latar belakang etnis yang berbeda.

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan presentasi guru dalam menjelaskan pelajaran berupa paparan masalah, pemberian data, pemberian contoh. Tujuan presntasi adalah untuk mengenalkan konsep dan mendorong rasa ingin tahu siswa.

Pemahaman konsep dilakukan dengan cara siswa diberi tugas-tugas kelompok Mereka boleh mengerjakan tugas-tgas tersebut secaraa serentak atau saling bergantian menanyakan kepada temannya yang lain atau mendiskusikan masalah dalam kelompok atau apa saja untuk menguasai materi pelajaran tersebut. Para siswa tidak hanya dituntut untuk mengisi lembar jawaban, tapi juga untuk mempelajari konsepnya. Anggota kelompok diberitahu bahwa mereka dianggap belum selesai mempelajari materi sampai semua anggota kelompok memahami materi pelajaran tersebut.

Siswa diberi tes atau kuis individual dan teman sekelompoknya tidak boleh menolong satu sama lain. Tes individual ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap suatu konsep dengan cara siswa diberikan soal yang dapat diselesaikan dengancara menerapkan konsep yang dimiliki sebelumnya.

Hasil tes atau kuis selanjutnya dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya dan poin akan diberikan berdasarkan tingkat keberhasilan siswa mencapai atau melebihi kinerja sebelumnya. Poin ini selanjutnya dijumlahkan untuk membentuk skor kelompok. 

Setelah itu guru memberikan penghargan kepada kelompok yang terbaik prestasinya atau yang telah memenuhi kriteria tertentu. Penghargaan disini dapat berupa hadiah, sertifikat, dan lain-lain.

      Gagasan utama dibalik model STAD adalah untuk memotivasi para siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang disajikan oleh guru. Jika para siswa menginginkan agar kelompok mereka memperoleh penghargaan, mereka harus membantu teman sekelompoknya mempelajari materi yang diberikan. Mereka harus mendorong teman mereka untuk melakukan yang terbaik dan menyatakan suatu norma bahwa belajar itu merupakan suatu yang penting, berharga dan menyenangkan.        

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun