Para siswa memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam sekelompoknya, disamping tanggungjawab terhadap dirinya sendiri, dalam mempelajari materi yang dihadapi.
Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama.
Para siswa harus membagi tugas dan berbagai tanggung jawab sama besarnya diantara para anggota kelompok.
Para siswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluuh anggota kelompok.
Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh keterampilan bekerja sama selama belajar.
Para siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secaraa individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.Â
      Johnson, Johnson, dan Smitt dalam Felder (199:  2) menambahkan unsur-unsur alam pembelajran kooperatif sebagai berikut:
- Ketergantungan Positif
Anggota kelompok harus saling tergantung untuk mencapai tujuan. Jika ada anggota yang gagal mengerjakan tugasnya, maka setiap anggota harus menerima konsekuensinya.
- Kemampuan Individual
Seluruh siswa dalam satu kelompok memiliki tanggungjawab melakukan pekerjaannya dan menguasai seluruh bahan untuk dipelajari.Â
- Promosi tatap muka interaktif
Meskipun beberapa kelompok kerja dibagi-bagikan dan dilakukan tiap-tiap individu, beberapa diantaranya harus dilakukan secaraa interaktif, anggota kelompok saling memberikan timbal balik.Â
- Manfaat dari penggabungan keahlian yang tepat
Siswa didorong dan dibantu untuk mengembangkan dan mempraktekkan pembangunan kepercayaan, kepemimpinan, pembuatan keputusan, komunikasi dan koflik manajemen keahlian.Â
- Kelompok Proses