D. Â Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan Tahun Pelajaran 2023 yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:
"Jika Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan Tahun Pelajaran 2023 menggunakan metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 29 Roangan Tahun Pelajaran 2023 akan lebih baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya".
Manfaat Penelitian
   Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai:
- Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang peranan guru PKn dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar PKn.
- Sumbangan pemikiran bagi guru PKn dalam mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa belajar PKn.
- Proses belajar mengajar PKn tidak lagi monoton.
- Ditemukannya strategi pembelajaran yang tepat, tidak konvesional tetapi variatif.
- Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri maupun kelompok meningkat.
- Menjadikan bahan ajar lebih menarik, sehingga proses pembelajaran sesuai dengan tujuan dan prestasi akademik siswa semakin meningkat.Â
Penjelasan Istilah
    Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap tujuan ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:
Metode pembelajaran kooperatif adalah:
   Suatu metode pembelajaran dengan cara mengelompokkkan siswa ke dalam kelompok – kelompok kecil untuk bekerja sama dalam pemechan masalah dengan kemampuan siswa dalam setiap kelompok yang heterogen.
Motivasi belajar adalah:
   Suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalan diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Â