18
Persentase Ketuntasan
30 %
55 %
90 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan berbicara peserta didik mengalami peningkatan yang sangat besar dari siklus I ke siklus yaitu sebesar 60% dan menunjukkan bahwa pembelajaran mencapai nilai ketuntasan kelas yaitu persentase di atas 70 %. Ada 2 peserta didik yang belum mencapai ketuntasan hingga siklus III, hal ini disebabkan kedua peserta didik yang belum tuntas memiliki kendala diantaranya kurang memiliki rasa kepercayaan diri, mereka merasa malu untuk menjawab pertanyaan dari guru ketika tes berlangsung, dan salah satu diantaranya belum mampu membaca dengan lancar ejaan dalam bahasa Inggris. Sehingga rekomendasi selanjutnya atas permasalahan ini adalah dengan memberikan perbaikan berupa bimbingan untuk berlatih berbicara dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya.
E.Kesimpulan
Berdasarkan perumusan masalah dan analisa yang telah peneliti kemukakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.Perencanaan pembelajaran pada pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan strategi pembelajaran practice rehearsal pairs dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Kinerja guru dalam pembelajaran sebanyak tiga siklus menunjukkan peningkatan yang baik, yaitu pada siklus I 68, 75 %, siklus II 82,81 % dan siklus III 93,75 %.
2.Upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran practice rehearsal pairs mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I 66,41 %, siklus II 75 % dan siklus III 89,84 %.
3.Keterampilan berbicara peserta didik pada pembelajaran bahasa Inggris mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya persentase jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM pada tiap siklus, yaitu pada siklus I 30 %, siklus II 55 % dan siklus III 90 %.
SELURUH REFERENSI ADA DI PENULIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H