Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Setelah Dilantik, Inilah 3 Problem SDM yang Harus Segera Dibenahi oleh Presiden Prabowo

20 Oktober 2024   12:53 Diperbarui: 20 Oktober 2024   20:12 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI kedelapan (Sumber: Kompas.tv/Ant/Rivan Awal Lingga/aww)

Meskipun data riil menyebutkan bahwa proporsi orang miskin di Indonesia sekarang sudah berada di bawah 10 persen, potensi peningkatannya tetap besar.

Potensi pertumbuhan orang miskin bisa terjadi secara masif ke depan karena pemerintah jika batas garis kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah jauh lebih tinggi dari realitas penghasilan per kapita masyarakat kelas bawah.

Artinya, walaupun prorporsi kemiskinan berada di angka 9 persenan, jika pemerintah menetapkan batas garis kemiskinan yang tinggi, maka penghasilan masyarakat yang tidak mencapai batas tersebut semakin besar. Mereka inilah yang berpotensi membuat proporsi kemiskinan akan melonjak pada tahun-tahun mendatang.

Potensi tumbuhnya kemiskinan di Indonesia menunjukkan pembangunan ekonomi belum optimal dan belum merata. Pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program-program yang efektif pemerintahan Jokowi sebagai kewajiban negara untuk terus terus memberikan perlindungan sosial bagi warga miskin.

Kemiskinan tidak hanya membatasi akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga mengakibatkan rendahnya produktivitas tenaga kerja dan memperburuk ketimpangan sosial.

Dampak jangka panjang kemiskinan terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi nasional ini perlu diantisipasi sedini mungkin oleh pemerintahan yang baru.

Di balik hiruk pikuk persiapan pembentukan kabinet yang dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, rakyat berharap kabinet yang terbentuk nanti bisa segera bekerja untuk mengakselerasi kebijakan maupun program-program prioritas pemerintahan Joko Widodo yang terbukti efektif dalam menurunkan stunting, ketergantungan impor dan kemiskinan.

Kompetensi para menteri yang dipilih harus sesuai dengan kapasitasnya komitmen dan integritasnya dalam menyelesaikan tiga problem SDM yang akan menjadi sumber energi pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Depok, 20 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun