Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Suara Dari Semesta Lain

14 Juli 2024   14:36 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:57 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimana kita bisa memastikan bahwa mereka tidak membawa kehancuran?" suara pria yang sama bertanya.

"Kita harus percaya pada niat baik mereka," jawab wanita itu. "Mereka adalah cerminan dari kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Jika kita bisa bekerja sama, kita bisa mencapai hal-hal yang luar biasa."

Percakapan itu memberi Rudi pandangan yang luas tentang kemungkinan yang ada. Dunia di seberang sana bukanlah ancaman, tapi peluang untuk belajar dan berkembang bersama.

Radio itu kemudian beralih ke statis, dan Lamber mematikannya lagi. "Kamu lihat, dunia kita dan dunia mereka saling terkait. Setiap keputusan yang kita buat bisa mempengaruhi mereka, dan sebaliknya."

Rudi mengangguk. "Saya harus tahu lebih banyak, Pak. Apakah ada cara untuk berkomunikasi langsung dengan mereka?"

Lamber tersenyum. "Mungkin ada. Tapi ingat, terkadang misteri lebih baik dibiarkan sebagai misteri. Dunia ini penuh dengan keajaiban yang menunggu untuk ditemukan, tanpa harus memaksakan jawaban."

Rudi memahami maksud Lamber. Dia berterima kasih dan berjanji untuk terus mencari jawaban dengan hati-hati. Dunia ini, dan mungkin alam semesta alternatif, penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas. Dan dia akan terus menjelajah, mencari cerita-cerita baru yang menunggu untuk ditemukan.

Depok, 14/7/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun