Mohon tunggu...
Sulistiyo Hadi
Sulistiyo Hadi Mohon Tunggu... Guru seni -

Minat pada dunia pendidikan, kesenian dan sosial keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

AIDS

11 September 2011   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"AIDS, hi..mengerikan !" seru Parjan

"Awas lho kang Parjan ?!" celetuk Kirno.

"Saya belum melakukan, kok !" jawab Parjan yakin, namun kelihatan ketakutan.

"Hub, kapok-kapok. Amit-amit jabang bayi, jangan sekali-kali menyimpang berbuat zina!" kata Parman menimpali.

"Ada apa, sih ?" tanya bu Pawiro bingung.

"Tidak apa-apa, bu ! Terima kasih. Kami mohon pamit dahulu, lain kali bisa disambung lagi, bu !" jawab Parjan mengakhiri pembicaraan.

Mereka pulang penuh gelisah. Bu Prawiro menatap aneh kelakuan tiga lelaki tetangga Dusun itu.

Petang panjang, 11 September 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun